Rabu, 21 Mei 2025
Rabu, 21 Mei 2025

Presiden Prabowo Rombak Kemenkeu, Tunjuk Letjen Djaka Dirjen Bea Cukai dan Bimo Dirjen Pajak

astakom, Jakarta-Presiden Prabowo Subianto merombak jajaran eselon I Kementerian Keuangan dengan menunjuk Bimo Wijayanto sebagai Dirjen Pajak menggantikan Suryo Utomo, dan Letjen Djaka Budi Utama sebagai Dirjen Bea Cukai menggantikan Askolani.

Keduanya dipanggil ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (20/5). Usai pertemuan, Bimo menyampaikan bahwa Prabowo menekankan pentingnya sistem perpajakan yang akuntabel dan berintegritas demi mendukung program pemerintah.

“Saya diberi mandat untuk bergabung ke Kemenkeu, begitu juga Letjen Djaka,” ujar Bimo.

Bimo sebelumnya menjabat di Kemenko Perekonomian sebagai Sekretaris Deputi Bidang Kerja Sama Ekonomi dan Investasi. Ia juga pernah bertugas di Kemenko Marves sebagai Asisten Deputi Investasi Strategis.

Pelantikan keduanya akan dilakukan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam waktu dekat

Rubrik Sama :

RI-Swiss Perkuat Pendidikan dan Perdagangan Senilai USD 2,3 M

Hubungan bilateral Indonesia dan Swiss semakin erat dengan komitmen baru dalam bidang pendidikan, perdagangan, dan investasi. Hal ini ditegaskan dalam pertemuan antara Menteri Luar Negeri RI Sugionodan Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Olivier Zehnder, di Kementerian Luar Negeri RI, Selasa (20/5).

Belanja Pemerintah Jadi Penyangga, Ekonomi RI Diproyeksi Tumbuh 4,93 Persen di 2025

Di tengah tekanan global dan ketidakpastian ekonomi, percepatan realisasi belanja pemerintah dipandang sebagai faktor krusial dalam menjaga stabilitas dan momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025.

Pertanian dan Padat Karya Jadi Tulang Punggung Ekonomi RI

Sektor pertanian dan industri padat karya diprediksi menjadi motor utama penggerak ekonomi Indonesia sepanjang 2025. Hal ini sebagaimana Chief Economist Bank Mandiri, Andry Asmoro.

Lebaran dan Gaya Hidup Baru Jadi Pendorong Ekonomi RI

Di tengah ketidakpastian global dan perlambatan investasi domestik, konsumsi rumah tangga tetap menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2025.

Update