astakom, Jakarta — Di tengah ketidakpastian global dan perlambatan investasi domestik, konsumsi rumah tangga tetap menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2025.
Hal ini tercermin dari data riset Bank Mandiri, dimana pertumbuhan konsumsi tercatat sebesar 4,89 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
Baca juga
Chief Economist Bank Mandiri, Andry Asmoro menyebut bahwa momen Idulfitri 2025 menjadi faktor utama pendorong konsumsi, meskipun terdapat kecenderungan masyarakat untuk memperbesar alokasi dana ke tabungan.
“Lebaran tahun ini tetap menjadi momentum belanja yang signifikan, meski mulai ada pergeseran prioritas ke arah simpanan,” ujarnya dalam keterangan pers, seperti dikutip astakom.com, Selasa (20/5).
Hasil riset Mandiri Spending Index (MSI) hingga 11 Mei 2025 juga mendukung temuan ini. Skor indeks mencapai 257,9 poin, menandakan pulihnya belanja masyarakat pasca-Lebaran.
Hari libur nasional seperti Hari Buruh dan Waisak turut mendongkrak konsumsi, terutama pada sektor transportasi dan perjalanan. Pasalnya, provinsi tujuan wisata seperti DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur mencatat lonjakan konsumsi tertinggi selama periode libur panjang itu.
Andry juga menyoroti perubahan pola konsumsi masyarakat Indonesia. Pergeseran gaya hidup ke arah konsumsi berbasis pengalaman, seperti belanja untuk hiburan, akomodasi, dan transportasi, menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di sektor jasa.
“Sektor-sektor terkait mobilitas seperti transportasi, perhotelan, informasi dan komunikasi, serta hiburan, terus menopang pertumbuhan,” katanya.
Sementara itu, inflasi tahunan hingga April 2025 tetap terkendali di angka 1,95 persen. Menurut Andry, normalisasi tarif listrik usai program subsidi menjadi penyumbang utama inflasi terbatas tersebut.
“Kondisi ini menunjukkan stabilitas harga yang masih terjaga,” tambahnya.
Dengan konsumsi yang tetap solid dan tekanan harga yang rendah, ekonomi Indonesia menunjukkan ketahanan struktural yang kuat. Meskipun di sisi lain, terdapat tantangan global dan ketidakpastian investasi.