astakom, Jakarta – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa sistem pembayaran QRIS tidak hanya menjadi alat pembayaran lokal, tapi telah menjelma menjadi inovasi teknologi keuangan yang diakui di kancah internasional.
Pasalnya, penggunaan QRIS tidak hanya di Indonesia, tapi menjalar ke berbagai negara di kawasan Asia, seperti Thailand, Malaysia, Singapura, dan sebentar lagi di Jepang dan Korea Selatan.
Menurut Gibran, hal itu menjadi bukti nyata bahwa Indonesia bukan sekadar pengguna atau pasar teknologi saja, tetapi sebagai pencipta inovasi teknologi.
“Ini adalah bukti bahwa Indonesia tidak hanya menjadi pengguna, tidak hanya menjadi pasar. Tapi lebih dari itu, Indonesia juga mampu menciptakan inovasi teknologi yang diakui dan dipercaya dunia,” ujar Gibran dalam video monolog, dikutip astakom.com, Minggu(18/5).
QRIS tercatat mencetak lonjakan besar dalam transaksi. Data Bank Indonesia (BI) per Maret 2025 menunjukkan volume transaksi mencapai lebih dari 1 miliar, meningkat 173 persen dari tahun sebelumnya, dengan nilai transaksi sebesar Rp104 triliun atau naik 149 persen secara tahunan.
Gibran juga mengapresiasi peran generasi muda yang turut andil dalam keberhasilan adopsi QRIS. “Terima kasih karena kecepatan dan kemampuan kalian dalam mengadopsi teknologi baru memberi manfaat terhadap pengembangan produk teknologi dalam negeri kita,” ujarnya.
Untuk itu, ia pun mengajak masyarakat luas untuk terus mendukung penggunaan QRIS sebagai bagian dari ekosistem industri keuangan nasional.
“Karena dari QRIS tersimpan harapan besar tentang ekonomi yang inklusif, tentang negara yang berdaulat, dan tentang rakyat yang bergerak bersama,” pungkasnya.