Minggu, 6 Jul 2025
Minggu, 6 Juli 2025

Presiden Prabowo Dihalangi WNI Hingga Pelajar di Thailand

astakom, Bangkok – Kedatangan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Bangkok pada Sabtu malam (17/5), disambut meriah dan penuh kehangatan oleh diaspora Indonesia yang tinggal di Thailand.

Dari pelajar, pekerja migran, hingga pelaku usaha, semua berkumpul di lobi hotel tempat Presiden menginap, menyambut dengan antusias.

Kehadiran Presiden Prabowo di Negeri Gajah Putih ini tidak hanya membawa agenda kenegaraan, tetapi juga menciptakan momen emosional penuh kebanggaan bagi WNI yang menetap jauh dari Tanah Air.

Dua anak Indonesia berpakaian adat Nusa Tenggara Timur (NTT), Yusuf dan Fairuz, menjadi simbol haru dan bangga dalam penyambutan itu.

Mereka menyerahkan karangan bunga kepada Presiden sebagai bentuk penghormatan.

“Aku sih senang, terus agak deg-degan gitu. Deg-degan banget,” ucap Yusuf polos dalam keterangannya seperti yang dikutip astakom, Minggu (18/5).

“Semoga Pak Presiden sehat selalu, panjang umur,” doa keduanya.

Suara semangat juga datang dari para mahasiswa Indonesia di Thailand.

Viny, Dika, dan Adam mengaku bahagia bisa bertemu langsung dengan Presiden RI untuk pertama kalinya.

“Sebagai diaspora, kita merasa senang kalau Presiden datang ke negara tempat kita tinggal,” ujar mereka kompak.

Intan, seorang pekerja Indonesia, menyampaikan rasa syukurnya karena Presiden menyempatkan diri menyapa diaspora secara langsung.

“Perasaannya senang sekali. Harapannya semoga Bapak Presiden Prabowo tetap semangat terus, maju terus, dan jaya terus memimpin negara kita,” katanya.

Hardy Chandra, salah satu diaspora yang sempat bersalaman langsung dengan Presiden, menyampaikan harapannya agar kunjungan ini membawa dampak positif pada perekonomian nasional.

“Kita berharap dengan adanya kunjungan Presiden ini membantu perekonomian kita, di saat kita perlu sinergi antarnegara ASEAN,” ucap Hardy optimis.

Kehadiran Presiden Prabowo di tengah masyarakat Indonesia di luar negeri bukan sekadar simbolik.

Interaksi langsung malam itu menjadi bukti nyata bahwa perhatian pemerintah terhadap warganya di luar negeri tetap tinggi.

Sapa hangat dan komunikasi dua arah ini juga menunjukkan bahwa Presiden Prabowo ingin terus membangun kedekatan dengan seluruh elemen bangsa, tidak peduli di mana mereka berada.

Rubrik Sama :

Pemerintah Targetkan Ekonomi Tumbuh 5,8 Persen di 2026, Ini Strategi Sri Mulyani

Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2026 mencapai 5,2 hingga 5,8 persen, sebagaimana tercantum dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2026.

Pemerintah Perkuat Industri Padat Karya Lewat Insentif Pajak dan Pembiayaan

Pemerintah terus menggenjot daya saing sektor industri padat karya di tengah tekanan ekonomi global dengan menggelontorkan berbagai skema insentif fiskal.

Menkop: Tak Sekedar Program, Kopdes/Kel Merah Putih Jadi Alat Memakmurkan Desa

astakom, Jakarta – Kementerian Koperasi (Kemenkop) menekankan pentingnya transformasi Koperasi desa/kelurahan (Kopdes/ Kel) Merah Putih agar benar-benar dapat menjadi entitas atau badan usaha yang...

Program Cek Kesehatan Gratis Masuk Sekolah, Targetkan 53 Juta Pelajar di Tahun Ini

Pemerintah terus memperluas cakupan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang menjadi program prioritas Presiden Prabowo Subianto, dengan menyasar lingkungan pendidikan.
Cover Majalah

Update