Senin, 6 Okt 2025
Senin, 6 Oktober 2025

Kadin Sebut Program MBG Bisa Jadi Jembatan UMKM Naik Kelas

astakom, Jakarta – Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan kamar dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Juan Permata Adoe menggulirkan ide inovatif tentang pelibatan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam program Makanan Bergizi Gratis (MBG).

Hal itu disampaikannya dalam opening ceremony Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) Business Show 2025 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, pada Jumat (17/5).

Menurutnya, Program andalan Presiden Prabowo Subianto ini bisa menjadi ladang usaha baru sekaligus bentuk kontribusi langsung UMKM dalam meningkatkan kualitas generasi emas.

“Kita mulai melihat pasar yang sudah ada, yaitu makanan bergizi gratis kepada anak-anak sekolah. Bagaimana caranya? Anda punya cara masing-masing, kreativitas itu bisa dijalankan,” ujar Juan, seperti dikutip astakom.com, Sabtu (17/5).

Ia menilai, Program MBG yang telah dijalankan pemerintah sejak awal tahun 2025 itu memiliki potensi besar jika dikolaborasikan dengan model bisnis waralaba atau franchise berbasis sosial.

Dalam hal ini, UMKM di daerah bisa dilibatkan sebagai penyedia makanan, sekaligus mendorong tumbuhnya ekosistem bisnis yang berdampak sosial langsung.

Menurut Juan, konsep ini tidak hanya mendukung Program Pemerintah, tetapi juga membuka peluang usaha yang berkelanjutan.

Melalui bisnis franchise, setiap kabupaten dan bahkan kecamatan bisa dijadikan pusat distribusi makanan bergizi yang dikelola oleh pelaku UMKM setempat.

Juan mengungkapkan, pihaknya di KADIN sudah melakukan survei ke sejumlah sekolah yang telah menjalankan program makan gratis, dan hasilnya cukup menggembirakan.

Ia menilai kebijakan ini bukan hanya tepat sasaran, tetapi juga memiliki potensi ekonomi yang besar jika dijalankan secara terstruktur dan kolaboratif.

“Ini kebijakan yang luar biasa, dan budget-nya juga sudah disediakan. Kami berharap ini adalah kesempatan yang bisa dikerjakan siapa saja, terutama kawan-kawan pengusaha lokal,” tambahnya.

Ia juga menegaskan bahwa daerah di luar Pulau Jawa, seperti Kalimantan dan Sulawesi, memiliki Daya Beli yang baik dan harus segera dilibatkan dalam program MBG ini. “Kami pikir pesan ini bisa mulai digalakkan, karena UMKM ini mempunyai peranan,” pungkasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Gandeng Terawan, RSPPN Soedirman Resmikan Layanan DSA Radiologi Intervensi

astakom.com, Jakarta – Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Jenderal Soedirman resmi bekerja sama dengan Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto untuk menghadirkan layanan...

HUT ke-80 TNI Bawa Berkah ke Masyarakat, Penjual Batagor dan Cilok Laku Keras

astakom, Jakarta — Para pedagang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengaku bersyukur karena dagangan mereka laris manis pada acara peringatan HUT ke-80 Tentara...

Baret Biru TNI di Kongo Pegang Teguh Amanat Prabowo: Seribu Kawan Terlalu Sedikit

astakom, Jakarta — Komandan Satuan Tugas Pasukan Gerak Cepat (BGC) TNI untuk misi perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo, Kolonel Infanteri Fardin Wardhana, menegaskan...

Sinyal Presiden Prabowo, Kepemimpinan TNI Harus Berdasar Keteladanan dan Prestasi, Bukan Senioritas

astakom, Jakarta – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memberikan sinyal kepada seluruh TNI bahwa kepemimpinan di tubuh TNI itu berdasakan keteladanan dan Prestasi dan...

Prabowo: TNI Adalah Benteng NKRI di Tengah Ketidakpastian Global

astakom.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan benteng utama pertahanan negara di tengah dinamika dan ketidakpastian...

Prabowo Ingatkan TNI Butuh Pemimpin Teladan, Bukan yang Asal Pangkat

astakom.com, Jakarta — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan pentingnya kepemimpinan yang profesional, berintegritas, dan penuh teladan di tubuh Tentara Nasional Indonesia (TNI). Hal...

Viral