Senin, 6 Okt 2025
Senin, 6 Oktober 2025

Menteri UMKM Sebut Waralaba Bukan Cuma Jual Produk, Tapi Jual Sistem Bisnis

astakom, Jakarta – Menteri Usaha Kecil dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, mengingatkan bahwa bisnis waralaba bukan hanya soal menjual produk, tapi juga sistem bisnis yang bisa diperjualbelikan.

Hal itu disampaikannya dalam acara opening ceremonny Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) Business Show 2025 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, pada Jumat (16/5) kemarin.

Ia mencontohkan sebuah merek franchise yang berhasil menjual bisnisnya hanya dengan membangun popularitas terlebih dahulu, lalu menjadikannya alat untuk menghidupi biaya operasional dan membalikkan modal.

“Dia jual, dia goreng di media, naik ratingnya, lalu dijual. Dia jual bukan cuma produk, tapi sistem bisnisnya. Itu nggak bisa disalahkan, karena itu metode bisnis juga,” ujar Maman, seperti dikutip astakom.com, Sabtu (17/5).

Maman menilai pendekatan seperti ini sah-sah saja selama sistem bisnis yang dijual benar-benar berjalan dan memberikan keuntungan. Namun, ia juga mengkritisi aturan yang mensyaratkan usaha waralaba harus berjalan minimal tiga tahun untuk bisa mendapatkan legalitas STPW (Surat Tanda Pendaftaran Waralaba).

Menurutnya, syarat tersebut terlalu lama dan bisa menghambat pertumbuhan usaha, terutama bagi pelaku bisnis yang sudah punya sistem kuat sejak awal.

“Kalau syaratnya tiga tahun, dia harus nunggu dulu. Padahal bisa jadi bisnisnya udah layak dijual dari tahun pertama karena sistemnya sudah terbukti,” katanya.

Ia pun mengusulkan agar syarat waktu tersebut disesuaikan menjadi dua tahun atau bahkan lebih fleksibel, dengan mempertimbangkan kesiapan sistem dan Kekayaan Intelektual yang dimiliki pelaku usaha.

Hal ini, katanya, bisa mempercepat perkembangan sektor waralaba dan mendorong lebih banyak UMKM untuk masuk ke dalamnya.

“Waralaba ini bukan hanya jual barang, tapi jual peluang, jual sistem, dan jual kepercayaan. Jadi harus kita lihat dari sisi strateginya juga,” pungkas Maman.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Gandeng Terawan, RSPPN Soedirman Resmikan Layanan DSA Radiologi Intervensi

astakom.com, Jakarta – Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Jenderal Soedirman resmi bekerja sama dengan Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto untuk menghadirkan layanan...

HUT ke-80 TNI Bawa Berkah ke Masyarakat, Penjual Batagor dan Cilok Laku Keras

astakom, Jakarta — Para pedagang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengaku bersyukur karena dagangan mereka laris manis pada acara peringatan HUT ke-80 Tentara...

Baret Biru TNI di Kongo Pegang Teguh Amanat Prabowo: Seribu Kawan Terlalu Sedikit

astakom, Jakarta — Komandan Satuan Tugas Pasukan Gerak Cepat (BGC) TNI untuk misi perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo, Kolonel Infanteri Fardin Wardhana, menegaskan...

Sinyal Presiden Prabowo, Kepemimpinan TNI Harus Berdasar Keteladanan dan Prestasi, Bukan Senioritas

astakom, Jakarta – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memberikan sinyal kepada seluruh TNI bahwa kepemimpinan di tubuh TNI itu berdasakan keteladanan dan Prestasi dan...

Prabowo: TNI Adalah Benteng NKRI di Tengah Ketidakpastian Global

astakom.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan benteng utama pertahanan negara di tengah dinamika dan ketidakpastian...

Prabowo Ingatkan TNI Butuh Pemimpin Teladan, Bukan yang Asal Pangkat

astakom.com, Jakarta — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan pentingnya kepemimpinan yang profesional, berintegritas, dan penuh teladan di tubuh Tentara Nasional Indonesia (TNI). Hal...

Viral