Kamis, 15 Mei 2025
Kamis, 15 Mei 2025

Hubungan Trump-Netanyahu Retak karena Iran dan Gaza

astakom, Washington – Hubungan politik yang selama ini erat antara Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dikabarkan tengah mengalami ketegangan serius, menyusul perbedaan pandangan soal kebijakan terhadap Iran dan konflik di Gaza, demikian dilaporkan pada hari Minggu (11/5).

Ketegangan ini muncul di tengah situasi Timur Tengah yang semakin kompleks. Trump, yang dikenal sebagai sekutu dekat Netanyahu selama masa kepresidenannya, kini mengambil sikap berbeda dalam menyikapi ancaman dari Iran dan dinamika kekerasan yang terus berlangsung di Jalur Gaza.

Dilansir dari Nbcnews, Netanyahu mendorong aksi militer terhadap situs nuklir Iran, dengan kekhawatiran bahwa program nuklir Teheran akan berkembang menjadi ancaman eksistensial bagi Israel.

Sebaliknya, Trump memilih pendekatan diplomatik dan mendorong kesepakatan baru yang memungkinkan Iran mempertahankan kemampuan pengayaan uranium untuk keperluan sipil.

Perbedaan sikap ini disebut telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan pejabat Israel. Mereka takut bahwa kesepakatan baru dengan Iran yang mungkin dinegosiasikan Trump baik jika ia mencalonkan diri kembali atau sebagai figur politik kuat justru akan membiarkan kemampuan nuklir Iran tetap bertahan.

Ketegangan tak berhenti di sana, Trump juga menghentikan operasi militer AS terhadap kelompok Houthi di Yaman, yang diketahui merupakan sekutu Iran, langkah yang semakin memperdalam jurang perbedaan kebijakan dengan Netanyahu.

Isu lainnya adalah konflik Gaza, Ketika Trump menyuarakan dukungan terhadap gencatan senjata dan bahkan mendorong rencana rekonstruksi Jalur Gaza, Netanyahu memilih melanjutkan kampanye militer Israel untuk menekan kelompok militan di wilayah tersebut.

Perbedaan pendekatan ini menciptakan dinamika politik baru antara dua pemimpin yang sebelumnya kompak dalam banyak hal, termasuk soal pemindahan Kedutaan Besar AS ke Yerusalem.

Situasi ini menunjukkan bagaimana kepentingan strategis antara dua sekutu lama bisa berubah cepat karena perbedaan pendekatan terhadap isu-isu fundamental seperti keamanan regional, nuklir Iran, dan kemanusiaan di Gaza.

Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari Gedung Putih atau Kantor Perdana Menteri Israel terkait laporan tersebut, namun sinyal retaknya hubungan Trump-Netanyahu diprediksi dapat memengaruhi dinamika geopolitik kawasan dan arah diplomasi AS-Israel ke depan.

Rubrik Sama :

Presiden Prabowo Hadiri Konferensi ke-19 PUIC 2025

astakom, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menghadiri Konferensi Ke-19 Uni Parlemen Negara Anggota OKI atau Parliamentary Union of the OIC (PUIC) 2025, di Gedung...

PM Australia Mendarat di Jakarta

astakom, Jakarta - Perdana Menteri Australia Anthony Albanese telah mendarat di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (14/5). Anthony Albanese disambut pasukan kehormatan...

Presiden Prabowo Terima Bintang Kebesaran Kesultanan Brunei

astakom, Brunei - Presiden Prabowo Subianto menerima bintang kebesaran Kesultanan Brunei Darussalam dari Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah di Istana Nurul Iman, Bandar Seri...

Presiden Prabowo Tiba di Brunei

astakom, Brunei - Presiden Prabowo Subianto tiba di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, Rabu (14/5). Kedatangan Presiden Prabowo Subianto disambut oleh pasukan jajar kehormatan,...

Update