Kamis, 3 Jul 2025
Kamis, 3 Juli 2025

Penyandang Disabilitas Turun Tangan, Layanan Haji 2025 Jadi Makin Inklusif

astakom, Jakarta – Penyelenggaraan haji 2025 terasa semakin inklusif, dengan kehadiran para penyandang disabilitas sebagai petugas haji. Hal ini menunjukkan komitmen Kementerian Agama (Kemenag) untuk memberikan pelayanan yang setara bagi semua kalangan jemaah haji.

Dua komisioner Komisi Nasional Disabilitas (KND), yakni Dante Rigmalia dan Deka Kurniawan, turut andil dalam mendampingi jemaah lansia dan disabilitas dalam menjalankan ibadah rukun Islam yang kelima tersebut pada tahun ini.

Dante yang juga merupakan penyandang disabilitas, pun menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepercayaan pemerintah melalui Kemenag, yang diberikan oleh kelangan sepertinya.

“Terima kasih telah diberikan kesempatan bagi kami penyandang disabilitas untuk menjadi petugas haji dan ikut berperan menyukseskan penyelenggaraan haji,” ujar Dante dalam keterangan tertulis yang diterima astakom.com di Jakarta, Selasa (12/5).

Ketua PPIH Arab Saudi, Muchlis M. Hanafi menegaskan, bahwa pemerintah di penyelenggaraan tahun ini berfokus pada pelayanan haji yang ramah bagi jemaah lanjut usia atau lansia dan disabilitas.

“Mereka adalah dhuafa dalam arti memiliki keterbatasan dan memerlukan dukungan dari sekitarnya,” ucapnya.

Muchlis berharap kehadiran KND bisa memberikan sudut pandang baru bagi petugas haji lainnya agar lebih peka dalam memberikan layanan yang ramah bagi semua jemaah.

“Kami berharap, kehadiran rekan-rekan KND dapat memperkuat inklusifitas layanan haji Indonesia yang ramah lansia dan disabilitas,” tambahnya.

Atas inisiatif Kemenag, KND tak lupa memberikan apresiasi tinggi tagline Kemenag, yakni ‘Ramah Lansia dan Disabilitas’. Menurut mereka, tagline ini bukan sekadar slogan, tapi terbukti lewat berbagai terobosan di lapangan.

Salah satu buktinya adalah penerapan skema Murur, Safari Wukuf, dan Tanazzul saat puncak haji bagi jemaah yang sakit, lansia, dan disabilitas.

“Terobosan ini menunjukkan perspektif yang kuat dan keberpihakan yang tinggi dalam memenuhi hak penyandang disabilitas,” kata Dante.

Dengan melibatkan penyandang disabilitas sebagai petugas, Indonesia membuktikan bahwa haji bisa menjadi ibadah yang lebih ramah, adil, dan inklusif bagi semua kalangan.

Rubrik Sama :

Bahas Kolaborasi Perkuat Industri Perfilman, Menteri Ekraf Audiensi dengan LSF

astakom, Jakarta - Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menerima audiensi Lembaga Sensor Film (LSF) untuk memperkuat ekosistem perfilman nasional, di kantor Kementerian Ekraf,...

Buka KTN ke-62 YPPII, Wamenag Tekankan Keberagaman Harus Dirawat

Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, KH. Romo H. R. Muhammad Syafi'i membuka perhelatan Kebaktian Tahunan Nasional (KTN) ke-62 yang digelar oleh Yayasan Pelayanan Pekabaran Injil Indonesia (YPPII) Batu.

Babe Haikal: Halal Jadi Nomenklatur di Setiap Sudut Pemerintahan Prabowo

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Ahmad Haikal Hasan mengapresiasi berdirinya dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Garuda Biru Indonesia di Jatiasih, Bekasi, yang diresmikan baru-baru ini.

Bertolak ke Jeddah, Menag Bakal Dampingi Prabowo Bahas Urusan Haji

Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar bertolak menuju Jeddah, Arab Saudi, pada Selasa (1/7), untuk kunjungan kerja Presiden RI Prabowo Subianto ke Arab Saudi.
Cover Majalah

Update