Senin, 2 Juni 2025

Serapan Beras Capai Rekor Baru, Kontribusi Jawa Barat Paling Top!

JAKARTA – Perum Bulog mencetak sejarah baru dalam penyerapan beras nasional. Hingga awal Mei 2025, serapan beras dari hasil panen petani telah mencapai lebih dari 2 juta ton, menjadikannya angka tertinggi dalam 57 tahun terakhir.

“Serapan beras Bulog yang sudah mencapai 2 juta ton adalah lompatan eksponensial yang belum pernah terjadi. Ini tidak hanya soal angka, tapi tentang keberhasilan kita melindungi petani saat panen raya,” ujar Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman di Jakarta, Sabtu (11/5), seperti dikutip dari astakom.com.

Amran menyebut capaian luar biasa ini sebagai hasil nyata dari kebijakan percepatan produksi pangan yang telah digencarkan sejak awal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Jawa Barat Jadi Penyumbang Terbesar

Dari seluruh provinsi di Indonesia, Jawa Barat (Jabar) mencatat kontribusi serapan tertinggi secara nasional, dengan total penyerapan mencapai 352.680 ton. Capaian ini menunjukkan peran sentral provinsi tersebut dalam memperkuat cadangan pangan nasional.

Pemimpin Wilayah Perum BULOG Jawa Barat, Mohamad Alexander, menyatakan bahwa angka ini hampir dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai 177.000 ton.

“Pencapaian ini juga telah memenuhi 63,88 persen dari target penyerapan tahun ini sebesar 552.099 ton setara beras yang ditetapkan hingga akhir Mei. Kami optimistis target akhir bulan bisa terlampaui, karena beberapa daerah di Jawa Barat masih dalam masa panen raya,” kata Alexander.

Strategi Jemput Gabah Bikin Serapan Melonjak

Menurut Alexander, keberhasilan ini tak lepas dari strategi jemput bola yang diterapkan di lapangan. Pihaknya melibatkan Babinsa, mitra kerja, dan membentuk Tim Jemput Gabah di seluruh kabupaten/kota, untuk mempercepat proses serapan langsung dari petani.

“Langkah ini efektif dalam mempercepat serapan langsung dari petani dan menjaga harga tetap stabil,” ujarnya.

Berikut ini daftar daerah di Jawa Barat dengan serapan tertinggi:

  1. Cirebon: 104.537 ton (tertinggi nasional)
  2. Indramayu: 83.353 ton
  3. Karawang: 71.336 ton
  4. Subang: 41.921 ton
  5. Ciamis: 27.392 ton
  6. Bandung: 13.848 ton
  7. Cianjur: 7.950 ton
  8. Bogor: 2.341 ton

Dengan total serapan nasional yang telah melampaui 2 juta ton dan kontribusi signifikan dari Jawa Barat, pemerintah optimistis target ketahanan pangan nasional tahun ini dapat tercapai.

Mentan Amran menyebutkan, bahwa momentum ini juga sejalan dengan arah Presiden Prabowo Subianto yang menjadikan swasembada pangan dan energi sebagai prioritas nasional.

Rubrik Sama :

Orangtua Siswa Rela Tunggu di Sekolah untuk Ucapkan Terima Kasih atas MBG

astakom, Sumba Barat Daya, NTT — Pagi itu di salah satu sekolah di Kecamatan Kota Tambulaka, pemandangan tak biasa terjadi. Seorang orangtua menunggu di...

Survei IPO: Mayoritas Warga Nilai Pelaksanaan MBG Memuaskan

astakom, Jakarta - Mayoritas warga yaitu sebanyak 68 persen menyatakan implementasi program makan bergizi gratis (MBG) yang diinisiasi pemerintahan Prabowo Subianto berjalan baik. Hal ini terekam...

IPO: 71 Persen Masyarakat Dukung Kebijakan Prabowo Efisiensi Anggaran

astakom, Jakarta -- Sebanyak 71 persen masyarakat Indonesia mendukung serta menilai baik kebijakan efisiensi anggaran yang diimplementasikan di masa pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto. Hal...

Mayoritas Publik Nilai Prabowo Tegas, Antikorupsi, dan Pro-Rakyat

Jakarta — Tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Prabowo Subianto mencapai angka 81 persen berdasarkan hasil survei terbaru Indonesia Political Opinion (IPO) yang digelar pada...

Update