Minggu, 17 Agu 2025
Minggu, 17 Agustus 2025

Belasan Orang Tewas dalam Pemusnahan Amunisi di Garut

astakom, Garut – Belasan orang menjadi korban dalam pemusnahan amunisi tak layak di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5) pagi.

Mengutip laporan breaking news televisi berita, menyebut 13 orang meninggal dunia dalam peristiwa ledakan dahsyat tersebut.

Korban meninggal dan luka-luka telah dilarikan ke RSUD Pameungpeuk, Garut pasca ledakan yang terjadi sekitar pukul 09.30.

Seorang saksi bercerita, korban terdiri dari warga sipil dan tentara. ”Kami masih menunggu proses autopsi jenazah dari pihak rumah sakit. Keadaannya seperti apa saudara saya juga belum terlalu jelas,” ungkap warga.

Beberapa warga berusaha mendekati Lokasi saat pemusnahan amunisi kedaluwarsa dilakukan, meskipun mereka sudah diperingatkan para petugas untuk menjauh.

Insiden itu terjadi saat sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi langsung mendekat sesaat setelah ledakan untuk mengumpulkan sisa-sisa material seperti bekas selongsong peluru (piston) dan kuningan yang dianggap bernilai jual.

Berdasarkan laporan pendahuluan dari Unit Intelijen Kodim 0611-Garut, data awal korban tewas yang berhasil dihimpun terdiri dari personel militer dan warga sipil.

Berikut nama korban yang tercatatdalam laporan awal:

1. Kolonel Cpl Antonius Hermawan, ST., MM.
2. Mayor Cpl Anda Rohanda
3. Agus bin Kasmin
4. Ipan bin Obur
5. Anwar bin Inon
6. Iyus Ibin bin Inon
7. Iyus Rizal bin Saepulah
8. Toto
9. Dadang
10. Rustiawan
11. Endang

Saat ini kondisi jenazah masih dalam proses identifikasi dan otopsi guna kepentingan investigasi lebih lanjut.

Semantara itu, aparat keamanan dari Kodim 0611/Garut telah mengamankan Lokasi kejadian.

Mereka juga melakukan koordinasi lintas instansi guna memastikan tidak ada bahan peledak aktif yang tersisa, dan memberikan jaminan keamanan bagi warga sekitar.

Komandan Kodim 0611/Garut beserta jajaran saat ini tengah melakukan investigasi mendalam untuk mengetahui penyebab pasti ledakan dan apakah ada unsur kelalaian prosedural dalam pelaksanaan kegiatan pemusnahan amunisi tersebut.

Dalam laporan pendahuluan tersebut juga ditegaskan bahwa situasi di sekitar Lokasi ledakan kini telah dinyatakan aman.

Namun, monitoring intensif masih terus dilakukan untuk mencegah terjadinya ledakan susulan, atau hal-hal yang membahayakan warga.

Selanjutnya, Pasi Intel Kodim 0611/Garut Bersama pihak kepolisian, BPBD, dan rumah sakit terus melakukan koordinasi cepat guna menanggulangi dampak insiden itu.

Rubrik Sama :

Damar Art Goes To Istana Negara, Kesenian Banyuwangi Siap Tampil di Hadapan Presiden

astakom.com, Jakarta - Sebuah kelompok seni asal Banyuwangi, Damar Art bakal tampil di hadapan Presiden pada peringatan HUT ke-80 RI di istana. Mereka akan memeriahkan...

Kisah 76 Putra-Putri Terbaik Bangsa Dikukuhkan Jadi Paskibraka 2025

astakom.com, Jakarta – Langkah-langkah tegap terdengar beriringan di halaman Istana Negara. Sebanyak 76 pelajar terbaik dari 38 provinsi di Indonesia hari itu menyatu dalam...

Presiden Targetkan Kemiskinan Ekstrem Jadi 0 Persen, Mensos: DTSEN Kunci Bansos Tepat Sasaran

astakom.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto mengatakan, dalam 10 bulan terakhir, kabinet Merah Putih memerangi kemiskinan dengan pendekatan holistik dan menyeluruh. ”Kami ingin angka kemiskinan...

Prabowo: Talenta Digital Jadi Kunci Penguasaan AI

astakom.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya penguasaan sains dan teknologi, termasuk kecerdasan artifisial atau artificial intelligence (AI) untuk membawa Indonesia menjadi negara...

Terkini

Viral

Videos