Sabtu, 16 Agu 2025
Sabtu, 16 Agustus 2025

Politik Nasi Goreng, Cita Rasa Khas Megawati dan Prabowo

JAKARTA – Sepiring nasi goreng kembali jadi bumbu dalam percaturan politik nasional. Politik nasi goreng, begitu julukannya, kembali muncul setelah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri melempar candaan dalam ajang Trisakti Tourism Award, pada Rabu (8/5).

“Presiden (Prabowo) bolak-balik nanya ‘Kapan aku dibikinin nasi goreng Mbak ya?'” begitu kata Megawati.

Di balik candaan itu, publik membacanya sebagai kode politik Megawati untuk membuka ruang komunikasi dengan Presiden Prabowo Subianto.

Menurut pengamat politik Igor Dirgantara, pernyataan Megawati bukan sekadar nostalgia semata, tetapi bentuk komunikasi simbolik.

“PDIP tampaknya ingin menunjukkan bahwa mereka siap menjaga kedekatan, bahkan mungkin merapat ke pemerintahan Prabowo,” ujar Igor kepada jurnalis astakom.com, Senin (12/5).

Sinyal ini dinilai sebagai bukti keberhasilan Prabowo dalam membangun iklim politik yang terbuka dan inklusif. Sejak menjabat sebagai Presiden, Prabowo terus merangkul berbagai kekuatan politik demi menjaga stabilitas nasional.

“Gaya kepemimpinan ini memberikan ruang bagi tokoh-tokoh lintas partai untuk terlibat dalam visi besar pembangunan bangsa,” tambah Igor.

Igor melihat metafora politik nasi goreng ini menjadi bukti, bahwa komunikasi politik tak harus berlangsung di ruang-ruang formal.

Terkadang, percakapan ringan di balik meja makan dengan hidangan makanan khas Nusantara, bisa menjadi pintu masuk menuju rekonsiliasi besar.

“Dalam cita rasa nasi goreng itu, tersimpan harapan akan persatuan elite politik demi kemajuan Indonesia,” pungkasnya.

Rubrik Sama :

Pink Beach Pulau Komodo Dinobatkan Sebagai Pantai Terindah di Dunia 2025

astakom.com, Jakarta – Pantai Pink di Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT), terpilih sebagai pantai terbaik di dunia menurut para pakar perjalanan. Mereka memilih...

Meriahkan HUT Ke-80 RI, Kearifan Lokal dan Inovasi Digital Bertemu di Osaka Expo 2025

astakom.com, Jakarta - Cahaya lampu memecah gelap, menyorot perempuan menumbuk padi di lesung. Dentum alu berpadu dengan irama bas modern. Selama 15 menit, penonton...

Angkat Budaya Gayo, Film ‘Black Coffee’ Mendapat Apresiasi Menteri Ekraf

astakom.com, Jakarta – Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Teuku Riefky Harsya menilai, film-film hiperlokal bisa dinikmati secara nasional, bahkan bisa ikut serta ke festival internasional...

JMFW 2026 Diluncurkan, Busan: Kukuhkan Jakarta Kiblat Tren Modest Fashion Masa Depan

astakom.com, Jakarta – Menteri Perdagangan Budi Santoso meluncurkan ajang modest fashion Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026, di Jakarta, Selasa, (12/8). Peluncuran ini sekaligus menandai...

Terkini

Viral

Videos