Kamis, 9 Okt 2025
Kamis, 9 Oktober 2025

Politik Nasi Goreng, Cita Rasa Khas Megawati dan Prabowo

JAKARTA – Sepiring nasi goreng kembali jadi bumbu dalam percaturan politik nasional. Politik nasi goreng, begitu julukannya, kembali muncul setelah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri melempar candaan dalam ajang Trisakti Tourism Award, pada Rabu (8/5).

“Presiden (Prabowo) bolak-balik nanya ‘Kapan aku dibikinin nasi goreng Mbak ya?'” begitu kata Megawati.

Di balik candaan itu, publik membacanya sebagai kode politik Megawati untuk membuka ruang komunikasi dengan Presiden Prabowo Subianto.

Menurut Pengamat politik Igor Dirgantara, pernyataan Megawati bukan sekadar nostalgia semata, tetapi bentuk komunikasi simbolik.

“PDIP tampaknya ingin menunjukkan bahwa mereka siap menjaga kedekatan, bahkan mungkin merapat ke pemerintahan Prabowo,” ujar Igor kepada jurnalis astakom.com, Senin (12/5).

Sinyal ini dinilai sebagai bukti keberhasilan Prabowo dalam membangun iklim politik yang terbuka dan inklusif. Sejak menjabat sebagai Presiden, Prabowo terus merangkul berbagai kekuatan politik demi menjaga Stabilitas Nasional.

“Gaya kepemimpinan ini memberikan ruang bagi tokoh-tokoh lintas partai untuk terlibat dalam visi besar pembangunan bangsa,” tambah Igor.

Igor melihat metafora politik nasi goreng ini menjadi bukti, bahwa komunikasi politik tak harus berlangsung di ruang-ruang formal.

Terkadang, percakapan ringan di balik meja makan dengan hidangan makanan khas Nusantara, bisa menjadi pintu masuk menuju rekonsiliasi besar.

“Dalam cita rasa nasi goreng itu, tersimpan harapan akan persatuan elite politik demi kemajuan Indonesia,” pungkasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

BPJPH: Kuliner Halal Adalah Kekuatan Budaya dan Citra Bangsa di Mata Dunia

astakom.com, Jakarta – Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI, Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal tidak sekadar menjadi bentuk kepatuhan...

11 Juta Santri Butuh Perhatian Negara, Wamenag Tekankan Pentingnya Pembentukan Ditjen Pesantren

astakom.com, Palembang – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i menyoroti pentingnya pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren sebagai bentuk kehadiran negara dalam memperkuat peran...

Libur Nataru 2025 Aman, AHY Pastikan Perbaikan Jalan Selesai Sebelum Akhir Tahun

astakom.com, Yogyakarta – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memastikan seluruh perbaikan jalan di berbagai wilayah akan rampung...

Menlu Sugiono Serahkan Hak Ahli Waris Zetro Leonardo Purba, Tegaskan Komitmen Dukungan untuk Keluarga

astakom.com, Jakarta – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono, menegaskan komitmennya untuk memberikan dukungan penuh kepada keluarga almarhum Zetro Leonardo Purba, staf Kedutaan Besar...

Presiden Prabowo Lantik 25 Pejabat Baru di Istana Negara

astakom.com, Jakarta — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melantik 25 pejabat pemerintah di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 8 Oktober 2025. Mereka yang dilantik...

Profil Dony Oskaria, Kepala BP BUMN yang Baru Dilantik Presiden Prabowo Subianto

astakom.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Dony Oskaria sebagai Kepala Badan Pengaturan Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN) pada Rabu, 8 Oktober...

Viral