Rabu, 2 Jul 2025
Rabu, 2 Juli 2025

Prabowo: Berani Dulu, Baru Benar, Lalu Berhasil!

astakom, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menyebut nama Naila dalam pidatonya pada acara Halalbihalal bersama purnawirawan TNI-Polri, di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (6/5).

Di hadapan para purnawirawan yang hadir, ia menunjuk tayangan gambar sosok bocah berseragam yang berada di depan sebuah rumah tak layak huni.

Salah satu contoh yang ditampilkan melalui tayangan gambar di podium itulah sosok seorang anak yang bernama Naila.

“Jadi, kalau Anda perhatikan, ini profil calon yang akan masuk jadi peserta didik, namanya Naila. Orang tuanya penghasilannya kurang dari 1 juta, padahal jumlah tanggungannya ada lima orang,” tutur Prabowo dalam pidatonya, seperti dikutip Astakom.com Sabtu (10/5).

Dalam tayangan itu, juga terdapat sejumlah anak usia pelajar yang berpose pada bangunan rumah yang semipermanen di lingkungan yang relatif kumuh.

Pidato Prabowo sore itu, berupa penjelasan tentang program Sekolah Rakyat yang rencananya akan bergulir mulai Juli 2025. Tahap pertama, tak kurang dari 53 unit sekolah akan diluncurkan pada ajaran baru 2025/2026.

Menurut Prabowo, Sekolah Rakyat adalah sebuah upaya untuk memutus rantai kemiskinan. Pendidikan berasrama itu ditujukan khusus bagi anak-anak dari keluarga paling tidak mampu.

”Biasanya di setiap negara, sekolah berasrama itu untuk anak-anak terpintar, dan itu tetap kita jalankan. Tapi ini khusus untuk keluarga yang benar-benar tidak mampu,” katanya seperti dikutip Antara.

Presiden menargetkan Pembangunan minimal 100 sekolah berasrama tiap tahunnya. Ia menyebut kebijakannya sebagai sebuah keberanian untuk memutus rantai kemiskinan.

”Kalau bapaknya pemulung, anaknya tidak boleh jadi pemulung. Kalau bapaknya tukang becak, anaknya tidak perlu jadi tukang becak. Kita harus berani dulu, baru benar, lalu berhasil,” pungkasnya.

Rubrik Sama :

Tingkatkan Lifting Nasional, Kementerian ESDM Terbitkan Aturan Kerja Sama Migas Baru

astakom, Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot menegaskan, untuk mewujudkan ketahanan maupun swasembada energi, pihaknya harus melakukan peningkatan produksi. ”Jadi...

Puspenkum Kejagung Gelar ‘Coaching Clinic’ KUHP, Wartawan Wajib Pahami Delik Pers

Dalam upaya memperkuat pemahaman wartawan terhadap aturan hukum terbaru, Pusat Penerangan Hukum (Puspenkum) Kejaksaan Agung bekerja sama dengan Forum Wartawan Kejaksaan Agung (Forwaka) menggelar kegiatan Coaching Clinic Hukum untuk Jurnalis bertajuk Memahami Delik Pers dalam KUHP Baru.

Gagahnya Prabowo di Atas Kendaraan Buatan Anak Bangsa Saat Pimpin HUT Bhayangkara ke-79

astakom, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tampil gagah saat berdiri di kendaraan Maung tipe MV3 Garuda Limousine dalam rangka menghadiri perayaan Hari...

DPR Sebut Dorongan Kerja ke Luar Negeri Bukan Solusi, Tapi Jalan Pintas

Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi menyayangkan sikap Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding yang mendorong masyarakat untuk bekerja di luar negeri.
Cover Majalah

Update