Rabu, 25 Jun 2025
Rabu, 25 Juni 2025

Cita Rasa Nusantara Hadir di Tanah Suci, Temani Perjalanan Ibadah Jemaah Haji

astakom, Jakarta – Pemerintah Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik bagi jemaah haji. Salah satu bentuk perhatian tersebut adalah penyediaan konsumsi harian selama di Tanah Suci yang disesuaikan dengan cita rasa Nusantara.

Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kementerian Agama (Kemenag), Akhmad Fauzin menyampaikan bahwa setiap jemaah akan mendapatkan fasilitas makan sebanyak tiga kali sehari secara gratis selama pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi.

“Setiap jemaah akan mendapatkan 3 kali makan per hari, dengan menu yang disesuaikan dengan cita rasa nusantara,” kata Fauzin dalam konferensi persnya di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, yang dikutip astakom.com, Kamis (8/5).

Konsumsi Jemaah Haji
Petugas saat sedang menyiapkan makanan cita rasa nusantara untuk para jemaah haji di Mekkah. [astakom/MCH]
Menurut Fauzin, pemerintah tidak hanya memperhatikan cita rasa yang akrab di lidah jemaah, tetapi juga menekankan pentingnya kualitas dan kebersihan makanan yang disajikan.

“Kami juga pastikan aspek higienis dan kandungan gizi diperhatikan secara ketat,” ujarnya.

Selama masa ibadah di Makkah, Fauzin menyebut bahwa masing-masing jemaah akan menerima total 84 kali makan, seluruhnya disediakan secara cuma-cuma sebagai bagian dari layanan penyelenggaraan haji oleh pemerintah.

“Total jemaah akan memperoleh 84 kali makan selama berada di Makkah,” sambungnya.

Di sisi lain, Fauzin juga mengingatkan pentingnya menjaga kebugaran fisik, khususnya menjelang perjalanan panjang dari Madinah ke Makkah yang dapat memakan waktu hingga 6–7 jam.

“Kami mengimbau kepada seluruh jemaah agar memastikan kondisi fisik dalam keadaan prima saat perjalanan sekitar 6,7 jam dari Madinah ke Makkah,” tuturnya.

Selain itu, ia mengingatkan agar jemaah membawa barang secukupnya demi kelancaran mobilitas selama pelaksanaan ibadah.

“Membawa barang seperlunya saja agar tidak menyulitkan saat naik dan turun bus,” tukasnya.

Fauzin juga menekankan pentingnya membawa dokumen resmi saat memasuki kawasan Makkah, terutama kartu Nusuk yang menjadi bukti legalitas dan izin pelaksanaan ibadah haji dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

“Perlu kami sampaikan, setiap jemaah wajib membawa dan menunjukkan kartu Nusuk saat akan memasuki wilayah Makkah. Kartu ini menjadi bukti legalitas dan izin pelaksanaan haji yang resmi dari otoritas kerajaan Arab Saudi,” tegasnya.

Rubrik Sama :

Presiden Prabowo Terima Ketum PBNU di Istana Merdeka, Dukung Penguatan Kolaborasi Strategis

astakom, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menerima Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf dalam sebuah pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta,...

Kemenko Polkam Dorong Percepatan Pelantikan Anggota DPR Papua

Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) mendorong percepatan pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) hasil mekanisme pengangkatan untuk periode 2024–2029.

Prabowo Terima Telepon dari Presiden Republik Korea, Bahas Penguatan Kemitraan Strategis

astakom, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima sambungan telepon dari Presiden Republik Korea, Yang Mulia Lee Jae-myung, pada Senin, (23/6) malam. Kedua pemimpin...

Gus Ipul Lapor Perkembangan Sekolah Rakyat dan Bansos di Ratas Hambalang

astakom, Bogor – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyampaikan permohonan khusus kepada Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan pembekalan langsung kepada para kepala sekolah...
Cover Majalah

Update