Selasa, 24 Jun 2025
Selasa, 24 Juni 2025

Komite Haji Dukung Niat Baik Prabowo Wujudkan Kampung Haji

astakom, Jakarta – Untuk kesekian kalinya, Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian terkait penyelenggaraan ibadah haji. Terbaru, Prabowo menyampaikan keseriusannya dalam mewujudkan kampung haji di Arab Saudi.

Hal itu disampaikannya dalam acara peresmian Terminal Khusus Haji dan Umrah di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, pada Minggu (4/5) kemarin.

Dalam kesempatan itu, Prabowo mengatakan sudah menyampaikan ide kampung haji tersebut kepada Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Muhammad Bin Salman (MBS).

“Terakhir saya jumpa dengan beliau (pangeran MBS), saya mengajukan niat Indonesia untuk membangun suatu perkampungan Indonesia di Tanah Suci yang sedekat-dekatnya dengan Masjidil Haram,” ungkap Prabowo pada Minggu (4/5) kemarin, yang dikutip astakom.com.

Menanggapi ide tersebut, Ketua Komnas Haji, Mustolih Siradj menyambut baik keseriusan dan niat mulia Prabowo yang bermula dari kegelisahaannya atas biaya haji yang makin melambung tinggi itu, meskipun biaya haji pada tahun ini bisa ditekan.

Dia menyebut, gagasan dari Prabowo tersebut diyakini tak hanya berdampak pada persoalan pembiayaan haji, tetapi juga kepada sektor umrah, serta memperkuat ekosistem haji-umrah secara menyeluruh yang akan memberikan efek positif kepada para pemangku kepentingan.

“Selama ini antar pelaku sektor haji dan umrah masih terkesan berjalan sendiri-sendiri, tidak memiliki peta jalan maupun cetak biru bersama tata kelola penyelenggaraan haji-umrah yang komprehensif dan terintegrasi,” jelas Mustolih.

Ia menambahkan, perubahan besar yang dilakukan Pemerintah Arab Saudi melalui Saudi Vision 2030 menjadikan haji dan umrah sebagai sektor unggulan penghasil devisa. Di sisi lain, Indonesia sebagai pengirim jemaah terbesar di dunia memiliki posisi tawar strategis.

“Ibarat gayung bersambut, dua negara sahabat saling membutuhkan. Arab Saudi butuh investasi, Indonesia perlu pembangunan Kampung Haji. Bargaining-nya jelas,” ujarnya.

Terkait pendanaan, Mustolih menyarankan dua sumber utama. Pertama, melalui pemanfaatan dana BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji) yang saat ini mengelola dana setoran awal haji lebih dari Rp179 triliun dari 5,2 juta pendaftar.

“Pembangunan infrastruktur Kampung Haji bisa menjadi prioritas skema investasi jangka menengah dan panjang bagi BPKH,” jelasnya.

Sumber kedua adalah Danantara, lembaga super holding BUMN yang memiliki kapitalisasi dana lebih dari Rp1.000 triliun. Menurut Mustolih, sektor haji dan umrah adalah investasi yang menjanjikan, berkelanjutan, dan berdampak ekonomi luas.

“Bayangkan, setiap tahun haji mengirimkan sekitar 221 ribu jemaah, sementara umrah rata-rata diikuti oleh lebih dari 1 juta orang. Belum ada negara lain dengan potensi sebesar ini,” katanya.

Mustolih optimistis, jika dua sumber tersebut digerakkan secara sinergis, cita-cita Presiden Prabowo membangun Kampung Haji di Arab Saudi dapat segera terwujud. Namun demikian, ia juga membuka peluang dari skema investasi lain yang relevan.

“Karena itu, para pembantu presiden seperti Kementerian Agama, BPKH, dan Badan Pengelola Haji harus segera menerjemahkan visi ini menjadi aksi nyata,” pungkasnya.

Rubrik Sama :

Seskab: Presiden Prabowo Bahas Kesiapan Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025–2026

astakom, Bogor – Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas dengan sejumlah menteri untuk membahas secara menyeluruh kesiapan...

Prabowo Kumpulkan Kabinet Merah Putih di Hambalang, Bahas Apa?

astakom, Bogor – Usai menjalani kunjungan kenegaraan ke Singapura dan Rusia, Presiden Prabowo Subianto langsung mengumpulkan jajaran Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya di...

Nusron Wahid Kecam Iklan Penjualan Pulau Indonesia di Situs Kanada

astakom, Tangerang - Pemerintah Indonesia mengecam keras sebuah situs web berbasis di Kanada yang mendaftarkan beberapa pulau di wilayah Indonesia untuk dijual, dengan menyatakan...

Menko Polkam: Pemerintah Tak Akan Mundur Perangi Narkoba

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan mengapresiasi keberhasilan tim gabungan dari Badan Narkotika Nasional (BNN), Ditjen Bea Cukai, serta instansi lain yang berkontribusi dalam mengungkap jaringan narkotika di Indonesia.
Cover Majalah

Update