astakom, Bogor- Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat bersama jajaran Badan Gizi Nasional (BGN) di kediamannya di Hambalang, Bogor, Sabtu, (3/5). Rapat akhir pekan ini menegaskan komitmen Pemerintah mempercepat operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk memperluas jangkauan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menjelaskan, rapat ini merupakan tindak lanjut dari permintaan Prabowo atas laporan terbaru program MBG. Saat ini, program telah menjangkau 3,3 juta penerima manfaat, dan ditargetkan meningkat menjadi lebih dari 4 juta pada pertengahan Mei, seiring beroperasinya SPPG baru pada 5 dan 14 Mei.
“Presiden menelepon dua hari lalu menanyakan progres MBG. Kami laporkan capaiannya, dan beliau memberi arahan agar bekerja lebih teliti dan cermat,” ujar Dadan Hindayana usai rapat.
Dalam pengarahan, Prabowo menekankan pentingnya akurasi pelaksanaan karena MBG adalah investasi strategis pembangunan SDM. Ia juga memberi semangat kepada petugas di lapangan, termasuk Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI), yang menjadi ujung tombak program.
BGN menargetkan layanan meningkat menjadi 6 juta orang pada akhir Mei atau awal Juni, dan 20 juta pada akhir Agustus, usai pendidikan SPPI batch 3 selesai.
“Target April sudah tercapai, kami optimistis bisa melayani lebih banyak lagi ke depan. Kami juga menjaga agar tidak ada kejadian keracunan, zero accident,” kata Dadan Hindayana.
Rapat turut dihadiri Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Mensesneg Prasetyo Hadi, dan Seskab Teddy Indra Wijaya.
