Rabu, 2 Jul 2025
Rabu, 2 Juli 2025

Komitmen Presiden Prabowo Wujudkan Kepemimpinan yang Berpihak pada Rakyat

JAKARTA – Prabowo Subianto terus menegaskan komitmennya untuk menjalankan kepemimpinan yang berpihak pada seluruh rakyat Indonesia. Komitmen itu telah disampaikannya sejak pidato perdananya di Sidang Paripurna MPR RI pada 20 Oktober 2025 lalu.

“Kami akan menjalankan kepemimpinan pemerintahan RI, kepemimpinan negara dan bangsa Indonesia dengan tulus, dengan mengutamakan kepentingan seluruh rakyat Indonesia, termasuk mereka yang tidak memilih kami,” tegas Prabowo kala itu, yang kembali dikutip astakom.com, Sabtu (3/5).

Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo menekankan bahwa pemerintahan di bawah kepemimpinannya akan mengutamakan kepentingan rakyat Indonesia di atas segala kepentingan, di atas segala golongan, apalagi kepentingan pribadi.

Komitmen ini tidak hanya disampaikan dalam pidato, tetapi juga diwujudkan melalui tindakan nyata. Seperti pada peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Lapangan Monas, Jakarta, pada 1 Mei 2025.

Setelah 6 (enam) dekade lamanya, seorang Presiden RI kembali turun di tengah-tengah lautan buruh dalam perayaan May Day, yang itu dilakukan oleh Presiden Prabowo.

Dalam kesempatan itu, Prabowo langsung mencatat semua tuntutan kalangan buruh kepada pemerintah. Ia juga memberikan hadiah yang sangat berkesan bagi kaum buruh dalam pidatonya saat itu.

“Saya ingin memberi hadiah kepada kaum buruh pada hari ini. Saya akan membentuk segera Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional yang akan terdiri dari perwakilan buruh, pengusaha, dan pemerintah,” ucap Prabowo.

Dalam kesempatan yang sama, beliau menegaskan tekadnya untuk memberantas korupsi. Bahkan dalam pidatonya, ia siap mempertaruhkan nyawanya untuk berhadapan dengan para koruptor yang selama ini dianggap sampah oleh masyarakat.

“Saudara-saudara sekalian, pemerintah yang saya pimpin bertekad untuk berusaha menghilangkan korupsi dari bumi Indonesia. Saya rela, saya siap, saya ikhlas mati untuk bangsa dan rakyat saya,” ucap tegas Prabowo.

Sebab pada dasarnya, kata Prabowo, kekayaan yang dimiliki oleh negara harus dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia, bukan hanya untuk segelintir kelompok.

“Kekayaan negara harus dinikmati seluruh rakyat Indonesia.”

Kehadiran Presiden Prabowo dalam peringatan Hari Buruh Internasional diapresiasi oleh berbagai pihak. Sekretaris Jenderal Serikat Buruh Internasional, Shoya Yoshida salah satunya.

“Kehadiran Bapak Presiden merupakan bukti nyata dari komitmen pemerintah terhadap masa depan buruh dan kesejahteraan buruh di Indonesia,” ujar Shoya.

Langkah-langkah ini mencerminkan tekad Presiden Prabowo untuk membangun pemerintahan yang inklusif dan berorientasi pada kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

Rubrik Sama :

Tingkatkan Lifting Nasional, Kementerian ESDM Terbitkan Aturan Kerja Sama Migas Baru

astakom, Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot menegaskan, untuk mewujudkan ketahanan maupun swasembada energi, pihaknya harus melakukan peningkatan produksi. ”Jadi...

Puspenkum Kejagung Gelar ‘Coaching Clinic’ KUHP, Wartawan Wajib Pahami Delik Pers

Dalam upaya memperkuat pemahaman wartawan terhadap aturan hukum terbaru, Pusat Penerangan Hukum (Puspenkum) Kejaksaan Agung bekerja sama dengan Forum Wartawan Kejaksaan Agung (Forwaka) menggelar kegiatan Coaching Clinic Hukum untuk Jurnalis bertajuk Memahami Delik Pers dalam KUHP Baru.

Gagahnya Prabowo di Atas Kendaraan Buatan Anak Bangsa Saat Pimpin HUT Bhayangkara ke-79

astakom, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tampil gagah saat berdiri di kendaraan Maung tipe MV3 Garuda Limousine dalam rangka menghadiri perayaan Hari...

DPR Sebut Dorongan Kerja ke Luar Negeri Bukan Solusi, Tapi Jalan Pintas

Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi menyayangkan sikap Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding yang mendorong masyarakat untuk bekerja di luar negeri.
Cover Majalah

Update