Jumat, 2 Mei 2025
Jumat, 2 Mei 2025

Luhut Turun Gunung, Tinjau Langsung Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis

astakom, Jakarta – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, turun langsung ke lapangan untuk melihat pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia mengunjungi SMP Negeri 23 Kota Depok, Jawa Barat, pada Rabu (30/4), guna meninjau langsung dampak program tersebut di tingkat sekolah.

Dalam kunjungannya, Luhut menyempatkan diri berbincang dengan para siswa. Ia mendengarkan cerita mereka tentang pengalaman menikmati makan siang di sekolah, tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan program, serta harapan mereka ke depan.

Dari berbagai cerita itu, Luhut mengaku semakin yakin bahwa program MBG yang langsung dijalankan di awal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, bukan sekadar program, melainkan inisiatif nyata yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.

“Cerahnya wajah mereka membuat saya yakin bahwa program ini menyentuh kehidupan nyata dan berdampak langsung bagi masa depan generasi penerus bangsa,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang dikutip astakom.com, Kamis (1/5).

Luhut menegaskan, menilai keberhasilan program sebesar MBG tidak bisa hanya dilihat dari besarnya anggaran yang digelontorkan. Karena itu, dalam kesempatan yang sama, ia juga mengunjungi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yang dulunya merupakan restoran namun kini beralih fungsi menjadi dapur penyedia makan bergizi.

Tempat tersebut kini mempekerjakan sekitar 50 orang dan menjadi contoh nyata bagaimana MBG turut menggerakkan roda perekonomian lokal.

“Kini, tempat itu bertransformasi menjadi dapur penyedia makan bergizi dan mempekerjakan sekitar 50 pegawai. Ini contoh nyata bagaimana program MBG menghidupkan kembali ekonomi lokal,” ungkapnya.

Ke depan, DEN akan mendorong terbentuknya ekosistem ekonomi yang utuh agar siklus ekonomi lokal terus berputar. Luhut berharap SPPG dapat menjalin kerja sama langsung dengan petani sayur, peternak telur, dan pelaku UMKM pangan lainnya di sekitarnya.

“Dengan begitu, manfaat ekonominya bisa menjalar ke ladang, pasar, dan rumah tangga kecil yang menopang perekonomian lokal,” tegasnya.

Ia juga menyebut, jika program ini berjalan penuh, akan ada sekitar 30.000 SPPG tersebar di seluruh Indonesia.

Dalam kajian yang dilakukan oleh DEN, Luhut menyebutkan bahwa program MBG tidak hanya berdampak pada perbaikan gizi anak-anak, tetapi juga memiliki potensi ekonomi yang besar. Program ini dinilai mampu menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan daya beli keluarga, dan mempercepat perputaran produk pangan dalam negeri.

Namun demikian, ia mengingatkan pentingnya tata kelola yang baik. Mengingat besarnya anggaran yang dialokasikan, transparansi dan kolaborasi menjadi kunci agar manfaat program benar-benar dirasakan masyarakat.

“Untuk itu, saya juga mendorong adanya audit berkala, pelibatan masyarakat, serta penggunaan data yang konsisten agar rantai pasok terjaga, potensi kebocoran bisa ditekan, dan manfaat dirasakan tanpa menimbulkan keraguan,” jelasnya.

Menutup kunjungan tersebut, Luhut menekankan bahwa program MBG bukan hanya soal mencukupi kebutuhan gizi anak-anak Indonesia, tetapi juga menjadi pengungkit ekonomi di tingkat lokal.

“Setiap makanan yang disajikan mencerminkan harapan akan peningkatan kualitas SDM Indonesia serta denyut ekonomi yang kita hidupkan bersama,” pungkasnya.

Rubrik Sama :

Wamenkeu: Belanja Negara Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Realisasi belanja negara menunjukkan percepatan signifikan hingga akhir Maret 2025. Pemerintah mencatat belanja telah mencapai Rp620,3 triliun, atau setara dengan 17,1 persen dari total pagu APBN 2025 sebesar Rp3.621,3 triliun.

Sepenggal Kisah Kenangan Prabowo Menyelamatkan TKI dari Hukuman Mati

astakom, Jakarta-Pertemuan tak terduga antara Prabowo Subianto dan Wilfrida Soik dimulai dari sebuah tragedi. Wilfrida, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Belu, NTT, nyaris dihukum...

Menlu Sampaikan Pandangan Pemerintah Indonesia di Mahkamah Internasional

Persidangan kali ini merupakan kelanjutan dari resolusi 79/232 Majelis Umum PBB pada Desember 2024 lalu yang meminta ICJ untuk mengeluarkan advisory opinion terkait kewajiban Israel terhadap PBB, Organisasi Internasional, dan Negara Ketiga yang Beroperasi di Palestina.

Prabowo Matangkan Program Sekolah Rakyat, Pastikan Tepat Sasaran!

Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas (ratas) bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming dan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (30/4).

Update