Minggu, 3 Agu 2025
Minggu, 3 Agustus 2025

Mentan Amran: Stok Beras 3,4 Juta Ton, Tertinggi Selama 23 Tahun

astakom, Jakarta – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebut saat ini stok beras nasional mencapai 3,4 juta ton. Bahkan, ia memprediksi 20 hari ke depan bisa mencapai 4 juta ton stok.

Data tersebut dilaporkan Mentan Amran pada Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, (30/ 4).

Mentan mengungkapkan sejumlah capaian signifikan di sektor pangan nasional, khususnya dalam hal ketersediaan stok beras yang menjadi capaian tertinggi dalam dua dekade terakhir.

“Saat ini, stok kita hampir 3,4 juta ton. Dan kalau ini tidak ada kendala ke depan, 20 hari paling lambat, itu mencapai 4 juta ton stok kita. Ini tertinggi stok kita selama 23 tahun”.” ujar Mentan Amran kepada wartawan usai bertemu Presiden di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta Rabu, (30/ 4).

Menurut Mentan, tingkat serapan beras juga menunjukkan tren positif. Dalam satu bulan terakhir, serapan beras mencapai 1 juta ton, sementara total serapan dari Januari hingga April 2025 telah menembus angka 1,7 juta ton.

“Biasanya, 10 tahun terakhir atau 5 tahun terakhir, serapan beras kita hanya rata-rata 1,2 juta ton,” beber Mentan Amran.

Menteri Amran juga menyampaikan bahwa bulan Mei diperkirakan menjadi puncak panen jagung nasional. Untuk itu, pihaknya telah bersiap untuk menyerap produksi jagung dalam jumlah besar.

“Kelihatan produksi jagung kita cukup baik, sehingga kita harus persiapan serap ke depan,” ujar Mentan Amran.

Selain itu, laporan dari United States Department of Agriculture (USDA) menyebutkan bahwa produksi beras Indonesia juga diperkirakan meningkat menjadi 34,6 juta ton, naik dari 30 juta ton. Hal tersebut menambah capaian signifikan di sektor pangan nasional.

“Ini kabar menggembirakan, semua data ini adalah data dari BPS, kemudian data real time dari Bulog. Tidak ada data dari pertanian, karena kita harus mempercayakan kepada BPS,” jelas Amran.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo dan jajaran turut mendiskusikan langkah strategis dalam penguatan infrastruktur pertanian. Menteri Amran menyatakan bahwa Kementerian Pertanian dan Kementerian PUPR telah mengidentifikasi 2 juta hektare lahan yang memerlukan rehabilitasi irigasi.

“Kami sudah sepakat dan insyaallah dikerjakan tahun ini,” ucap Amran.

Pertemuan ini menandai komitmen pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo untuk terus memperkuat ketahanan pangan nasional melalui strategi berbasis data dan kolaborasi lintas sektor.

Rubrik Sama :

Sri Mulyani Jaga Anggaran Kesehatan Selalu 5 Persen dari APBN

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan komitmen pemerintah untuk terus menjaga alokasi anggaran sektor kesehatan sebesar minimal 5 persen dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Begini Tahapan Penyusunan RUU APBN 2026 yang Bakal Disampaikan Prabowo di DPR

Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menyampaikan Nota Keuangan dan Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) 2026 pada Sidang Tahunan MPR dan DPR, pada 15 Agustus mendatang.

Presiden Prabowo Gelar Ratas Karhutla di Hambalang

astakom, Hambalang - Presiden Prabowo Subianto menggelar Rapat Terbatas (Ratas), di Hambalang, Bogor, Jumat (1/8). Presiden Prabowo memberikan arahan agar langkah pencegahan kebakaran hutan...

Bertemu Perwakilan AS, Sri Mulyani Pamer Upaya Deregulasi RI untuk Perkuat Iklim Investasi

Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani Indrawati memamerkan berbagai langkah deregulasi yang tengah dilakukan Indonesia kepada perwakilan Amerika Serikat sebagai bagian dari upaya memperkuat iklim investasi nasional.
Cover Majalah

Update