Rabu, 2 Jul 2025
Rabu, 2 Juli 2025

Komdigi Jajaki Kerja Sama Kurikulum Pendidikan AI dengan Universitas Tokyo

astakom, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menjajaki kerja sama pengembangan kurikulum pendidikan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dengan Universitas Tokyo Jepang.

Penjajakan kerja sama itu terjadi saat Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria bertemu dalam rapat bersama Professor in The Department of Technology Management for Innovation at The University of Tokyo, Yutaka Matsuo, di Kantor Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA) Jakarta Pusat, Selasa (29/04).

Melansir rilis Komdigi, Wamen Komunikasi dan Digital Nezar Patria, menyatakan kerja sama ini akan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan digital untuk mengembangkan solusi berbasis teknologi AI.

“Dari apa yang ditawarkan oleh Profesor Yutaka Matsuo kerjasama pengembangan kurikulum pendidikan Artificial Intelligence ini sangat menarik,” tutur Wamen Nezar.

Selain itu, kata Nezar, Yutaka juga menawarkan pengembangan hal-hal yang sifatnya teknis. “Seperti digital knowledge dan digital skill,” sambung Wamen Nezar seperti dikutip astakom.com.

Menurut Nezar Patria, Prof. Yutaka Matsuo juga menawarkan kerja sama penerapan AI sebagai solusi teknologi atas masalah sehari-hari.

Lebih dari itu, lanjut Wamen, kerja sama ini akan membuka peluang bagi Indonesia agar bisa mencontoh Jepang dalam memperkuat solusi bisnis dengan teknologi AI.

“Ia mendorong dengan mencontohkan apa yang dilakukan di Jepang, mereka yang sudah mendapatkan pendidikan ini, kemudian bisa membuat semacam startup-startup yang langsung bisa untuk memecahkan persoalan-persoalan yang ada di dalam masyarakat,” jelas Wamen Nezar Patria.

Selanjutnya Nezar juga menjelaskan bahwa kerja sama dengan Universitas Tokyo ini bisa memberikan solusi bisnis.

“Ketika mereka berkecimpung di dalam bisnis, bagaimana adopsi teknologi artificial intelligence ini bisa memperkuat solusi-solusi bisnis yang dibuat,” tegasnya.

Wamen Nezar mengaku bahwa pertemuan ini masih awal dari diskusi untuk pengembangan kurikulum pendidkan AI dengan Jepang.

Namun, ia optimis Prof. Yutaka Matsuo dan ERIA cukup tertarik untuk untuk menjajaki kemitraan dengan Kementerian Komdigi.

Nezar menambahkan, sebagai ahli teknologi AI yang selama ini menjadi penasehat Pemerintah Jepang, Yutaka Matsuo bisa mendekatkan antara kebutuhan industri dengan pengembangan teknologi berbasis AI untuk meningkatkan kemampuan AI di kalangan masyarakat Jepang.

“Kita terbuka untuk kesempatan bekerjasama, ini baru diskusi awal. Tapi, Profesor Takamatsu dan Eria kelihatannya cukup berniat untuk bisa bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital,” tutup Wamen Nezar.

Rubrik Sama :

Komisi III DPR Ingatkan Rehabilitasi Narkoba Jangan Hanya untuk Artis

Kebijakan baru Badan Narkotika Nasional (BNN) yang tidak lagi menangkap artis pengguna narkotika menuai sorotan publik, salah satunya Komisi III DPR RI.

Soal Pembubaran Ibadah di Sukabumi, DPR: Setiap Warga Punya Hak Beribadah

Anggota Komisi III DPR RI, Sarifudin Sudding angkat bicara terkait insiden pembubaran aktivitas ibadah umat Kristen di Sukabumi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Kolaborasi Kemenkop dan Kemenaker Kembangkan SDM Pengelola Kopdes/Kel Merah Putih

astakom, Jakarta – Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menjalin kerja sama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) pengelola Koperasi Desa/Kelurahan Merah...

Dorong Transisi Pariwisata Hijau bagi UMKM, Kemenpar Berkolaborasi dengan ILO

astakom, Jakarta – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) berkolaborasi dengan ILO (International Labour Organization/Organisasi Ketenagakerjaan Internasional) sepakat mendorong transisi pariwisata hijau bagi pelaku usaha mikro, kecil,...
Cover Majalah

Update