Selasa, 17 Jun 2025
Selasa, 17 Juni 2025

Presiden Prabowo: Gak Enak, kan, Ditegur di Depan Kalian?

astakom, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto sangat menghormati posisi para direksi BUMN. Untuk alasan itu, ia mengaku merasa tidak enak jika harus menegur para pejabat BUMN tersebut di depan para wartawan.

”Ya, tertutup karena saya banyak negur juga direksi-direksi itu. Enggak enak, kan, ditegur di depan kalian?” kata Presiden Prabowo menjawab pertanyaan wartawan terkait pertemuan tertutup, di Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta, Senin (28/4) seperti dikutip Astakom.com.

Dalam acara Town Hall Danantara yang dihadiri beberapa Menko dan para pejabat BUMN, Presiden meminta semua direksi badan usaha milik negara meninggalkan praktik tata kelola menyimpang.

Evaluasi atas kinerja direksi BUMN juga akan dilakukan untuk meningkatkan kompetensi, kepatutan, dan komitmen pengelolaan Danantara seiring dengan target besar yang dibebankan kepada lembaga ini.

”Atas nama bangsa dan rakyat, saya minta semua direksi berbuat yang terbaik, tinggalkan praktik-praktik zaman dulu. Mungkin yang kurang efisien atau ada praktik-praktik yang enggak benar, harus ditinggalkan,” jelas Presiden Prabowo

Penggantian direksi, menurut Presiden, bisa dilakukan dengan mempromosikan para pegawai yang ada di dalam BUMN sepanjang mereka berprestasi.

”Namun, bila tidak ada, manajemen Danantara bisa memilih para ahli dari luar. Tetapi, tidak boleh yang tidak profesional,” tegasnya.

Dalam penjelasannya, Presiden Prabowo kembali menegaskan bahwa Danantara adalah kekayaan bangsa Indonesia dan harus dikelola sebaik-baiknya dengan sistem yang transparan dan sangat ketat.

”Karena ini kekayaan yang luar biasa dan bisa mendorong kebangkitan Indonesia. Kita Kelola dengan baik, ini bisa menghasilkan dana yang besar untuk bangsa kita. Dan sebentar lagi kekayaan Danantara mungkin akan tembus 1 triliun dollar,” sambung Prabowo.
Di akhir penjelasannya, Presiden juga meminta kepada manajemen BUMN untuk mengevaluasi semua direksi. ”Harus dievaluasi kinerjanya, wataknya, akhlaknya, semua dievaluasi, kalua perlu diganti. Intinya harus professional,” tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut Prabowo juga berpesan, agar manajemen tidak memilih direksi atas dasar suku, agama, ras, apalagi partai politik.

Rubrik Sama :

Kolaborasi Strategis Indonesia–Chile: Sains, Teknologi, dan Pembangunan Berkelanjutan

astakom, Jakarta – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie menyatakan, komitmen dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan kemajuan ilmu pengetahuan terus...

Dari Negeri Singa ke Negeri Beruang, Prabowo Lanjutkan Diplomasi Global

astakom, Singapura — Di langit malam yang tenang, pesawat yang membawa Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto lepas landas dari Pangkalan Udara Paya Lebar, Singapura,...

Melihat Lebih Dekat Prabowo dan Tharman Rayakan Persahabatan di Singapura

astakom, Singapura – Dalam kehangatan suasana siang hari di salah satu hotel ternama di jantung Singapura, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menghadiri sebuah jamuan...

Presiden Prabowo dan PM Wong Sepakat Dorong Solusi Damai Regional-Global

astakom, Singapura - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong sepakat mendorong penyelesaian damai atas sejumlah isu regional dan global...
Cover Majalah

Update