Senin, 16 Jun 2025
Senin, 16 Juni 2025

Tegas! Prabowo Minta Pecat Direksi BUMN Tak Becus Kerja

astakom, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto meminta manajemen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk tidak ragu mengganti jajaran direksi yang dinilai tidak kompeten dalam menjalankan tugas, atau yang menyalahgunakan kewenangan untuk keuntungan pribadi.

Hal tersebut disampaikan Prabowo usai menghadiri Townhall Meeting Danantara di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, pada Senin (28/4).

“Kalau dia tidak berprestasi, kalau dia malas-malasan, kalau dia lakukan praktek-praktek yang enggak bener, menyalahgunakan kewenangan, menyalahgunakan fasilitas, saya minta diganti,” tegas Prabowo, yang dikutip astakom.com, Selasa (29/4).

Sebaliknya, Prabowo meminta agar karyawan BUMN yang berprestasi dipromosikan. Jika tidak terdapat karyawan yang memenuhi kriteria, perusahaan diminta mencari tenaga ahli profesional.

“Yang baik dari bawah dari dalam kalau bisa dipromosikan. Kalau tidak, cari ahli yang baik. Tapi, tidak boleh yang tidak profesional,” kata Prabowo.

Presiden juga mengingatkan manajemen perusahaan pelat merah agar tidak membeda-bedakan pegawai berdasarkan latar belakang identitas. Ia menekankan bahwa pegawai BUMN harus merupakan sosok yang benar-benar bekerja untuk rakyat Indonesia.

“Saya bilang jangan memilih atas dasar suku, agama, ras, latar belakang atau atas dasar partai politik, tidak. Ini harus anak-anak Indonesia yang bekerja sebesar-besarnya untuk rakyat Indonesia,” lanjut Prabowo.

Selain itu, Prabowo menyoroti pentingnya pengelolaan aset Danantara dengan baik. Ia optimistis bahwa nilai aset kelolaan Danantara bisa menembus 1 triliun dolar Amerika Serikat (AS) atau lebih dari Rp16.800 triliun.

“Kekayaan Danantara akan tembus 1 triliun dolar AS dan kalau dikelola dengan baik ini bisa menghasilkan dana yang besar untuk bangsa kita,” tutur Prabowo.

Presiden menegaskan pentingnya pengelolaan Danantara secara profesional dan transparan guna meningkatkan nilai aset yang kini berada di kisaran 900 miliar dolar AS.

Di samping itu, Prabowo juga menegaskan, bahwa Danantara adalah kekayaan warisan untuk anak bangsa yang wajib dijaga dan dikelola dengan sistem yang ketat, serta transparan.

Rubrik Sama :

Pelatihan Gen Matic Kementerian Ekraf Sasar Talenta Muda di Bali

astakom, Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya membuka langsung program pelatihan Generasi Melek Teknologi (Gen Matic) di Bali, Sabtu (14/6). Program...

Wamen Nezar Ajak Diaspora dan Komunitas Teknologi di London Berinvestasi AI Indonesia

astakom, Jakarta - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Nezar Patria memaparkan visi Indonesia di era AI, di mana AI diharapkan menjadi pendorong utama...

Ada IEU-CEPA, Airlangga Minta Industri Domestik Tingkatkan Daya Saing

Pemerintah telah berupaya maksimal membuka akses perdagangan global yang lebih luas bagi industri domestik. Salah satunya melalui Perjanjian dagang Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).

Rosan Pede Danantara Mampu Tarik Investasi hingga Rp13 Ribu Triliun

Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani optimis kehadiran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) mempu menarik lebih banyak investasi.
Cover Majalah

Update