Selasa, 29 Apr 2025
Selasa, 29 April 2025

Sapu Bersih Laga Pembuka, Indonesia Tetap Lakukan Evaluasi

astakom, Jakarta – Tim bulu tangkis Piala Sudirman Indonesia sukses menyapu bersih kemenangan di laga pembuka grup D Piala Sudirman 2025 di Xiamen Olympic Sports Center Fenghuang Gymnasium, Xiamen, China, pekan lalu. Merah-Putih menaklukkan Inggris dengan 5-0.

Kendati demikian, tim bulu tangkis Indonesia tetap melakukan evaluasi untuk performa selama bertanding. “Kalau dari hasil keseluruhan sesuai dengan harapan dan prediksi dengan memenangkan semua pertandingan tapi tentunya tetap harus ada evaluasi untuk performa anak-anak,” kata Kabid Binpres Pelatnas Eng Hian seperti dikutip astakom.com dari rilis Humas PBSI, Senin (28/4).

Pria yang akrab disapa Didi itu mengapreasiasi penampilan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, Moh. Zaki Ubaidillah, Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang turun di laga melawan Inggris.

“Semua bisa bermain dengan normal tapi di partai kelima yaitu Rinov/Pitha harus bermain rubber game. Lawan bukan pasangan yang peringkatnya jauh, mereka ada di top 30.”

“Di beregu ini kan pasti ada rasa ingin menyumbang poin dan akhirnya menambah beban. Tapi dengan mereka bisa keluar dari tekanan di situasi kritis adalah poin positif bagi mereka sendiri,” jelas Didi.

Di laga selanjutnya, Indonesia akan berhadapan dengan India. Didi mengatakan, kekuatan Indonesia terletak di ganda putra dan ganda putri, di tiga nomor lain relatif seimbang.

“Dengan komposisi pemain India yang dibawa, kekuatan kita ada di ganda putra dan ganda putri yang lebih unggul. Sementara di tiga nomor lain kita harus lebih waspada. Kita harus lebih jeli lagi dalam menentukan line up pemain yang diturunkan,” ujar mantan pelatih tim ganda putri itu.

Lebih jauh Eng Hian mengatakan, diketiga nomor yakni tunggal putra, tunggal putri dan ganda campuran kekuatan Indonesia dengan India seimbang. Hal inilah yang perlu dipersiapkan sebaik mungkin agar para pebulu tangkis Indonesia bisa bertahan di ajang bergengsi ini.

Ketika ditanya mengenai target, Eng Hian tentunya menginginkan kemenangan untuk memuluskan langkah Indonesia ke perempatfinal sebagai juara grup.

“Target terdekat adalah ke babak knockout dengan menjadi juara grup. Oleh karena itu partai melawan India menjadi penting untuk dimenangkan,” tegas Eng Hian. Indonesia akan berhadapan dengan India pada hari Selasa (29/4) mulai pukul 16.00 WIB.

Suarakan Aspirasi

Sementara itu Ketua Umum PP PBSI Fadil Imran menghadiri Annual General Meeting BWF yang berlangsung di Tefang Portman Seven Stars Bay Hotel & Resorts Xiamen, China, Sabtu (26/4).

Di hadapan perwakilan federasi badminton dari 172 negara, Fadil menyampaikan suara aspirasi dari Badminton Lovers yang dengan segala semangatnya mulai merasa kehilangan akses dan keterhubungan dengan olahraga yang mereka cintai.

“Saat ini para Badminton Lovers kesulitan untuk dapat menyaksikan pertandingan bulu tangkis international secara gratis karena semua tayangan turnamen utama hanya tersedia di platform berbayar.”

“Padahal di Indonesia, kami telah berkomitmen agar seluruh turnamen resmi termasuk Indonesia Open Super 1000 dan Indonesia Masters Super 500 tetap tayang di televisi nasional secara free to air. Namun ketika masyarakat ingin menonton pertandingan dari negara lain mereka menghadapi keterbatasan akses,” ungkap Fadil seperti dikutip dari rilis Humas PBSI.

PP PBSI menyambut baik upaya BWF dalam meningkatkan hadiah dan profesionalisme turnamen. Tetapi ada hal yang sangat penting yaitu peningkatan hadiah tidak boleh berjalan sendiri tanpa memperhatikan pertumbuhan dan keterlibatan penonton.

“Tanpa penggemar yang terhubung, bulutangkis berisiko kehilangan pondasinya dan dalam jangka panjang hal ini bisa mengancam posisi bulutangkis di platform multi event seperti Olimpiade,” papar Fadil

Jadwal kompetisi bulutangkis yang semakin padat juga menjadi perhatian Fadil. Dalam dua tahun terakhir banyak pemain top dunia mengalami cedera serius, ini tentunya sebuah situasi yang bukan hanya merugikan negara tetapi juga menurunkan daya tarik pertandingan bagi penonton global.

Poin terakhir yang disampaikan Fadil adalah bahwa Indonesia membuka diri untuk bekerja sama lebih luas dalam memajukan bulutangkis dunia. PBSI menawarkan latihan bersama antar negara, pertukaran pelatih dan sport scientist serta kolaborasi antar klub dari negara-negara sahabat.

Acara Annual General Meeting BWF yang merupakan agenda tahunan BWF ini selalu diadakan setiap tahun berbarengan dengan Thomas Uber Cup atau Sudirman Cup.

Agenda AGM tahun ini adalah pemilihan Presiden dan wakil presiden BWF, wakil presiden Para Badminton dan 20 anggota dewan BWF untuk masa bakti periode 2025-2029.

Khunying Patama Leeswadtrakul terpilih sebagai calon tunggal Presiden BWF mengantikan posisi Poul Erick Hoyer Larsen. Sementara itu Kabid luar negeri PP PBSI Bambang Roedyanto terpilih kembali sebagai salah satu anggota dewan BWF. Dalam kesempatan tersebut, Paul Erick Hoyer Larsen dinobatkan menjadi BWF Honorary Life Vice Presiden. (RYS)

Rubrik Sama :

Kolektor Juara Liga Inggris Terbanyak, Liverpool Samai Rekor MU

astakom, London - Bertarung di depan para pendukungnya yang memadati Stadion Anfield, Liverpool mencatatkan sejarah penting di dunia sepak bola Inggris. Tim berjulukan The Reds...

Film Horor Masih Dominasi Tayangan Bioskop Bulan Mei 2025

Bulan Mei tinggal beberapa hari lagi. Meski begitu, tayangan film bioskop di Indonesia tak banyak alami perubahan. Seperti bulan sebelumnya, jenis film horor masih terus mendominasi.

Terima Kasih, Bunda Iffet: Kasih Sayangmu Abadi di Musik Indonesia

astakom, Jakarta - Duka mendalam menyelimuti keluarga besar Slank dan para Slankers. Bunda Iffet, yang memiliki nama lengkap Iffet Veceha Sidharta, ibunda drummer Slank, Bimbim,...

Gaya Hidup Gen Z: Potret Anak Muda Masa Kini

Gaya hidup Gen Z juga ikut berubah demi menjaga kesehatan mental. Banyak yang sekarang lebih milih seimbang antara kerja, sekolah, dan waktu buat diri sendiri. Tren seperti "quiet quitting" — alias kerja secukupnya aja, nggak mau kerja lembur ngoyo — sampai "microretirement" atau liburan panjang sebelum umur pensiun, makin populer di kalangan anak muda.

Update