Jumat, 1 Agu 2025
Jumat, 1 Agustus 2025

Presiden Prabowo Subianto Terima Delegasi Pengusaha Korea Selatan di Istana

astakom, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan delegasi Federasi Industri Korea (FKI) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, (28/4).

Pertemuan yang berlangsung pukul 11.15 WIB itu dihadiri 19 pimpinan industri besar Korea Selatan, seperti Hyundai, Lotte Group, hingga Samsung Electronics.

Presiden Prabowo Subianto didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan CEO Danantara Rosan Roeslani.

Airlangga Hartarto menyebut pembahasan akan difokuskan pada peluang kerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar, termasuk Hyundai dan Lotte Group.

Delegasi FKI, yang mewakili kelompok usaha terkemuka seperti SK Group, LG Group, POSCO, dan Hanwha, membawa misi mempererat hubungan dengan pemerintahan baru Indonesia.

Mengutip Korean Times, mereka juga membahas strategi peningkatan kerja sama ekonomi dan investasi bilateral.

“Menurut FKI, delegasi akan membahas strategi untuk memperkuat kerja sama ekonomi dan meningkatkan investasi bilateral antara kedua negara,” tutur Airlangga seperti dikutip astakom.com.

FKI sendiri merupakan organisasi bisnis bergengsi Korea Selatan, berdiri sejak 1961, dan kini membawahi lebih dari 420 perusahaan di berbagai sektor, mulai dari manufaktur hingga layanan bisnis.

Rubrik Sama :

Sri Mulyani Jelaskan Mekanisme Pinjaman Berbunga Rendah untuk KDMP

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menyiapkan mekanisme pendanaan untuk mendukung program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP).

Pertimbangan Presiden Prabowo Beri Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto

astakom, Jakarta - Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengungkap alasan Presiden Prabowo Subianto mengusulkan pemberian abolisi kepada Thomas Trikasih Lembong dan amnesti terhadap Sekjen...

Sri Mulyani dan Bahlil Tukar Data, Kejar Setoran Pajak Minerba

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia beserta jajaran di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Kamis (31/7).

Butuh Rp10.157 Triliun! Bahlil Beberkan Hilirisasi Emas hingga Migas Perkuat Ekonomi RI

Pemerintah menargetkan investasi jumbo untuk menggenjot hilirisasi sumber daya alam nasional. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan, hingga tahun 2040, Indonesia membutuhkan total investasi sekitar USD618 miliar atau setara Rp10.157 triliun.
Cover Majalah

Update