Senin, 28 Apr 2025
Senin, 28 April 2025

Petani Kendal Sukses Garap Lahan Melon Sempit Pakai Teknologi Modern

KENDAL – Para petani muda yang tergabung dalam Kelompok Tani Desa Kalibareng, Kecamatan Patean, Kendal, Jawa Tengah, sukses menggarap lahan sempit, yang hanya seluas 500 meter persegi menjadi kebun melon dengan kualitas tinggi.

Para petani menanam melon dengan metode screen house smart farming yang mengandalkan alat-alat pertanian modern dari bantuan Kementerian Pertanian (Kementan) RI senilai Rp 500 juta.

Hasil dari upaya Kelompok Tani Desa Kalibareng pun diapresiasi Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari saat melakukan kunjungan dalam meninjau screen house smart farming tersebut.

Dyah menyampaikan, kunjungannya tersebut salah satunya untuk memastikan bantuan yang diberikan oleh Kementan yang sebelumnya diusulkan oleh pihaknya di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal tepat sasaran.

“Terbukti, Kelompok Tani yang dikelola oleh para anak muda ini, sukses menanam buah melon hingga panen, dengan menggunakan screen house smart farming,” ungkapnya di Desa Kalibareng, yang dikutip astakom.com, Minggu (27/4).

Dyah berharap, dengan adanya inovasi baru dan cara-cara yang modern, dapat menarik perhatian para generasi muda untuk menjadi petani milenial.

“Karena semua proses mulai menyiram bibit melon, memberikan vitamin, mengukur suhu, dan lainnya sudah menggunakan aplikasi di handphone, sehingga jadi lebih mudah,” tuturnya.

Operator screen house smart farming Kelompok Tani Marsudi Tani Desa Kalibareng, Novi Reza Nuroidah menyampaikan, bahwa lahan sempit yang digarap pihaknya mampu menampung 700 bibit melon di polybag.

“Alhamdulillah, semua bibit yang ditanam menghasilkan buah, yang rata-rata beratnya 1,2 kg, dengan usia 75 hari setelah tanam,” ujar Novi.

Disampaikannya, bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan CV Fertindo Pratama Semarang. Sehingga seluruh buah melon hasil panen bisa langsung dijual dengan harga layak, yakni Rp15 ribu hingga Rp20 ribu per kilogram.

Rubrik Sama :

Kodam XIV/Hasanuddin Berhasil Menangkap 40 Pelaku Sindikat Penipuan Online

Kapendam menjelaskan, para korban sindikat ini berasal dari berbagai latar belakang, termasuk masyarakat umum dan keluarga besar TNI, seperti anggota Persit Kartika Chandra Kirana. Kerugian para korban bervariasi, dengan total mencapai miliaran rupiah.

Bakamla RI Gagalkan Penyelundupan 30 Ton Pasir Timah

astakom, Riau - Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla) dengan menggunakan KN. Tanjung Datu-301 berhasil mengamankan sebuah kapal kayu yang diduga melakukan penyelundupan pasir...

Gubernur DKI Tegaskan Lestarikan Budaya di Lebaran Betawi Monas 2025

Gubernur juga mengusulkan pemberian Benyamin Sueb Award untuk kecamatan dan lurah yang berkontribusi positif terhadap lingkungan mereka, sebagai bentuk penghargaan terhadap tokoh Betawi.

Hari Bumi, Jakarta Padamkan Listrik Serentak 1 Jam Malam Ini

Kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, bilang bahwa tujuan aksi ini adalah buat ngurangin emisi gas rumah kaca. Jadi, bukan sekadar mati lampu, tapi beneran punya dampak ke bumi kita!

Terbaru