Minggu, 27 Jul 2025
Minggu, 27 Juli 2025

Kolaborasi Kemenkum dan BPJS Kesehatan Tingkatkan Layanan Hukum dengan Program JKN

astakom, Jakarta – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Kementerian Hukum (Kemenkum) RI resmi menjalin kemitraan strategis melalui penandatanganan Nota Kesepahaman.

Kerja sama ini dilakukan untuk memperkuat pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), terutama dalam menjangkau lebih banyak masyarakat melalui layanan administrasi hukum dan kekayaan intelektual.

Penandatanganan dilakukan langsung Menteri Hukum RI Supratman Andi Agtas dan Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti, di Kantor Pusat BPJS Kesehatan, Jakarta, Kamis (24/4).

Hadir dalam acara tersebutDirektur Kepatuhan dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan Mundiharno, Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan Andi Afdal.

Dalam sambutannya, Ghufron mengatakan, kolaborasi ini merupakan langkah konkret dalam memperkuat sistem jaminan sosial di Indonesia, khususnya jaminan kesehatan.

“Dengan kerja sama ini, koordinasi dan efektivitas pelaksanaan program di kedua institusi semakin meningkat,” ujar Ghufron, dikutip Astakom.com dari Antara.

Ghufron berharap, kerja sama ini dapat memperluas cakupan kepesertaan JKN. Dengan data dari Kemenkumham, BPJS Kesehatan juga bisa lebih tepat dalam menjangkau masyarakat yang belum terlindungi jaminan kesehatan melalui JKN.

“Dengan kerja sama ke depannya kami harapkan kualitas dari cakupan kepesertaan semakin baik,” tegas Ghufron.

Lebih lanjut Ghufron menjelaskan, kolaborasi ini juga diharapkan dapat mempermudah proses pendaftaran peserta baru maupun kepatuhan dari peserta maupun pemberi kerja serta memastikan semua warga negara mendapatkan akses yang layak terhadap perlindungan kesehatan.

Untuk diketahui, per 1 April 2025 jumlah peserta BPJS Kesehatan telah mencapai lebih dari 279,6 juta jiwa atau setara 98,13 persen dari total penduduk. “Artinya, hampir seluruh penduduk Indonesia telah terlindungi oleh jaminan kesehatan,” imbuh Ghufron.

Sementara Menkum Supratman menyambut baik kerja sama ini. Dia menyatakan sinergi antarlembaga sangat penting untuk menjalankan amanah konstitusi, khususnya dalam hal pelayanan hukum dan jaminan kesehatan bagi rakyat.

“Kemenkum sangat mendukung penyelenggaraan Program JKN dan diharapkan dapat berkontribusi dalam cakupan kepesertaan yang tersisa kurang dari 2 persen. Kita jaga bersama jangan sampai kurang, melalui pemanfaatan data yang kita miliki,” terangnya.

“Kami harapkan juga ada kolaborasi program, misalnya program edukasi dan literasi kepada masyarakat tentang gotong royong untuk menjadi bangsa yang sehat,” kata Supratman.

Adapun ruang lingkup kerja sama yang diatur dalam Nota Kesepahaman ini meliputi sosialisasi, publikasi, dan edukasi mengenai Program JKN, pertukaran data dan informasi yang relevan, sinergi dalam pelaksanaan program-program strategis masing-masing pihak serta kerja sama lainnya yang akan disepakati kemudian.

Kerja sama ini diharapkan dapat mendukung perluasan kepesertaan Program JKN, serta meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya program jaminan kesehatan.

Rubrik Sama :

Kunjungan Wisman ke Taman Nasional Komodo Meningkat

astakom, Manggarai Barat - Sejumlah wisatawan berkunjung ke Pulau Komodo, di Kawasan Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT beberapa waktu lalu. Balai Taman...

Kebersamaan di Kalangan Anak Buah Prabowo, Novita Wijayanti Tekankan Soliditas Fraksi Gerindra

astakom, Jakarta – Kebersamaan di internal Partai Gerindra sebagai penopang untuk terus mendukung dan mensukseskan program Presiden Prabowo Subianto kembali diperlihatkan dalam suasana penuh...

Peduli Warga Banjarmasin, Legislator Gerindra Bawa Program Bedah Rumah untuk Satpam Puskesmas

astakom, Banjarmasin — Di tengah kesibukan sebagai Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Hj. Mariana tetap menyempatkan diri turun langsung ke tengah masyarakat. Kali...

Kesepakatan Dagang Prabowo-Trump, Husein Fadlulloh: Momentum Tingkatkan Daya Saing Produk Nasional

astakom, Jakarta — Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) sekaligus Anggota Komisi VI DPR RI, Muhammad Husein Fadlulloh, menyambut positif kesepakatan dagang...
Cover Majalah

Update