Sabtu, 13 Sep 2025
Sabtu, 13 September 2025

Aria Bima Sebut Ada Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa

astakom, Jakarta – Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Aria Bima mengatakan, salah satu daerah yang mengusulkan diri untuk dimekarkan adalah Kota Solo. Hal ini diungkapkan Aria Bima menyikapi pernyataan Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik yang menyebut ada masukan untuk 6 wilayah dijadikan daerah istimewa.

Akmal menyampaikan data tersebut dalam rapat dengan pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (24/4). Dalam pemaparannya, Akmal menyebut ada 42 usulan pembentukan provinsi hingga 6 wilayah untuk dijadikan daerah istimewa.

“Sampai dengan bulan April 2025, izin kita mendapat banyak PR ada 42 usulan pembentukan provinsi, 252 kabupaten, 36 kota, ada 6 yang meminta daerah istimewa,” kata Akmal.

Perlu Pertimbangan Matang
Aria Bima menyebut pemberian daerah istimewa perlu dipertimbangkan dengan matang. Ia mengatakan keputusan terkait itu harus memikirkan rasa keadilan bagi semua daerah di RI.

“Pengkajian mengenai daerah istimewa itu satu hal yang penting karena kita tidak gegabah hanya karena faktor-faktor tertentu karena pada prinsip negara kesatuan ini kita ini satu kesatuan wilayah, satu kesatuan administrasi, satu kesatuan ekonomi, yang antar daerah itu harus ada perasaan yang adil,” kata politisi senior PDIP itu.

Namun, Aria menyebut memang ada masukan untuk Solo menjadi ‘Daerah Istimewa Surakarta’. Adapun usulan itu, salah satunya mempertimbangkan rekam jejak Kota Solo bagi RI.

Menurutnya, jangan sampai pemberian daerah keistimewaan ini membuat rasa ketidakadilan daerah-daerah lain.

Secara historis, Solo memang memiliki suatu kekhususan di era kolonial. Surakarta mempunyai kekhususan dan kebudayaan. Namun, ia menyatakan, keinginan Solo menjadi daerah istimewa ini sudah tidak relevan lagi.

Pasalnya, dia mengatakan Solo sudah menjadi kota perdagangan, pendidikan dan industri. Dengan begitu, ia menilai permintaan untuk menjadi daerah istimewa itu tidak lagi relevan.

“Ya mulai ada keinginan (Solo masuk ke dalam 6 usulan), tapi saya melihat apakah relevansi untuk saat ini? Solo ini sudah menjadi kota dagang, Solo ini udah menjadi kota pendidikan, kota industri, nggak ada lagi yang mesti diistimewakan, Solo dengan Papua sama lah,” kata Aria.

Feed Update

Jenguk Korban Banjir Bali, Mensos Serahkan Santunan Kematian

astakom.com, Denpasar – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menjenguk Muiz Nizar Husein (50), korban luka akibat banjir di Bali. Saat ini, Muiz...

Pemerintah dan DPR Sepakat Bahas RUU Kepariwisataan ke Pembicaraan Tingkat II

astakom.com, Jakarta – Pemerintah yang diwakili oleh Kementerian Pariwisata bersama Komisi VII DPR RI telah menyepakati untuk melanjutkan pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan...

Satelit Nusantara 5 Meluncur, Indonesia Memasuki Babak Baru Konektivitas Digital

astakom.com, Jakarta – Keberhasilan peluncuran satelit Nusantara Lima (N5) mengantar Indonesia memasuki babak baru konektivitas digital. N5 berhasil diluncurkan dengan menggunakan roket Falcon 9...

Presiden Prabowo Dipastikan Berpidato dalam Sidang Majelis Umum PBB di New York

astakom.com, Jakarta – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dipastikan akan hadir dalam Sidang Majelis Umum PBB ke-80 di New York, Amerika Serikat (AS), pada...

Terkini

Viral

Videos