Minggu, 4 Mei 2025

Trump Dibuat Kesal Putin: Vladimir Berhenti!

astakom.com, Washington – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, secara terbuka mengecam Presiden Rusia Vladimir Putin setelah serangan mematikan di Kyiv, Ukraina. Serangan itu menewaskan sedikitnya delapan orang.

Melalui platform media sosial miliknya, Truth Social pada hari Kamis, (24/4). Trump menyampaikan pernyataan tegas yang menyerukan penghentian segera serangan militer Rusia.

“Saya tidak senang dengan serangan Rusia di KYIV. Tidak perlu, dan sangat tidak tepat waktunya. Vladimir, BERHENTI! 5.000 tentara tewas setiap minggu. Mari selesaikan Kesepakatan Perdamaian sekarang juga!,” tulis Trump, seperti dikutip astakom.com, Kamis (24/4).

https://truthsocial.com/@realDonaldTrump/114392923237368367

Serangan terbaru ini memperburuk situasi di Ukraina dan memaksa Presiden Volodymyr Zelensky untuk mempersingkat kunjungan resminya ke Afrika Selatan.

Keputusan itu mencerminkan urgensi dan tekanan situasi di dalam negeri, terutama dengan meningkatnya intensitas serangan di wilayah ibu kota.

Di tengah seruan gencatan senjata, perundingan perdamaian yang telah berlangsung selama berminggu-minggu dikabarkan berada di ujung kebuntuan, tanpa adanya tanda-tanda tercapainya kesepakatan.

Sebelumnya, Trump sempat melontarkan kritik terhadap Presiden Zelensky karena menolak menyerahkan wilayah Krimea sebagai bagian dari usulan kompromi damai, sebuah sikap yang memicu kontroversi di panggung politik global.

Ketegangan antara Rusia dan Ukraina kini memasuki fase yang lebih genting, dengan jumlah korban yang terus bertambah dan tekanan diplomatik dari komunitas internasional untuk menghentikan konflik bersenjata yang telah berlangsung lebih dari dua tahun tersebut.

Rubrik Sama :

Fokus Terhadap Intelijen China: Trump PHK Ribuan Pasukan CIA dan NSA

astakom, Washington – Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dikabarkan akan memangkas ribuan posisi di CIA dan badan intelijen lainnya, termasuk Badan Keamanan Nasional...

Prabowo Hadiri May Day 2025, Serikat Buruh Dunia Angkat Topi

Momen peringatan Hari Buruh Internasional 2025 hari ini, menjadi sorotan dunia. Bukan hanya karena ribuan buruh yang turun menyuarakan aspirasinya, tetapi juga karena hadirnya Presiden RI Prabowo Subianto di tengah-tengah massa buruh.

Indonesia Desak Israel Penuhi Kewajiban Hukumnya di Palestina

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pelanggaran yang terus menerus dilakukan oleh Israel dan keengganan Israel memenuhi kewajibannya berdasarkan hukum internasional telah menimbulkan pertanyaan mengenai kelayakannya untuk disebut sebagai negara yang ‘cinta damai’.

Nakes TNI Tangani Korban Gaza

astakom, Mesir - Satuan Tugas (Satgas) Tenaga Kesehatan (Nakes) TNI misi kemanusiaan Gaza gelombang III, menangani pasien korban Gaza dengan memberikan tindakan fisioterapi di...

Update