Senin, 9 Juni 2025

Wamenekraf: Produk Konstruksi Lokal Siap Bersaing di Pasar Global

astakom, Jakarta – Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf), Irene Umar menghadiri opening ceremony pameran ‘Megabuild Indonesia 2025’ yang berlangsung di Jakarta International Convention Center (JICC), Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis (24/4).

Dalam sambutannya, Irene menyoroti kualitas produk konstruksi dari sejumlah merek lokal yang dipamerkan di Megabuild Indonesia 2025 sudah sangat siap untuk bersaing dengan produk-produk internasional.

Baca juga :

Tidak ada rekomendasi yang ditemukan.

“Di sini kita lihat ada beberapa barang-barang Indonesia yang sebenarnya sudah mendunia, ada juga barang-barang produksi Indonesia yang sudah siap untuk di-booming-kan,” ujar Irene dalam sambutannya, dikutip astakom.com di lokasi, Kamis (24/4).

MEGABUILD Indonesia
Opening Ceremony MEGABUILD Indonesia 2025 di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (24/4). [astakom/Najib]
Irene menyampaikan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensi besar dalam menciptakan berbagai inovasi. Tidak hanya dalam hal produk bahan bangunan, tetapi juga desain unik dari tangan para desainer interior dan arsitek Indonesia.

Menurut Irene, banyak komunitas telah berkecimpung di dunia konstruksi dan interior. Hanya saja yang dibutuhkan saat ini adalah eksposur untuk memperkenalkan produk-produk inovatif dari dalam negeri ke kancah global.

“Maka dari itu, acara ini sangat penting untuk kita men-exposure-kan apa saja yang ada di sini, sembari menjalin tali silaturahmi, supaya bisa berkolaborasi menghasilkan sebuah maha karya,” ujar Irene.

Lebih lanjut, Irene menyatakan bahwa kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk membawa produk-produk lokal, khususnya di industri konstruksi.

“Untuk itu saya mohon kepada teman-teman juga, di era teknologi yang ada ini, yuk, jangan selfie motret kita doang, tapi juga selfie barangnya, supaya dilihat, bukan hanya untuk nasional, tapi untuk internasional,” ajaknya.

Irene menambahkan, kemajuan teknologi saat ini menjadi peluang besar bagi Indonesia. Ia menilai kekuatan Indonesia kini bukan lagi pada produksi massal, melainkan pada personalisasi yang merupakan hasil kreativitas generasi muda.

Ia pun mengajak seluruh pihak untuk mengesampingkan ego sektoral dan pribadi, serta tidak meremehkan produk lokal yang dihasilkan oleh tangan-tangan kreatif anak bangsa.

“Jadi, yuk, mari kita bersama berkolaborasi, mari kita bersama bergandengan tangan, mari kita bersama maju bareng, karena you no longer alone. You no longer alone. At least it’s a recognition from Bapak Ibu,” pungkasnya.

Rubrik Sama :

KRL CLI 125 Resmi Meluncur: Perjalanan Bogor–Cikarang Kini Lebih Nyaman dan Inklusif

astakom, Jakarta — Kabar gembira bagi para komuter pengguna Kereta Rel Listrik (KRL), khususnya di jalur Bogor dan Cikarang. Dua lintasan terpadat di wilayah Jabodetabek...

Pemerintah Larang Penahanan Ijazah Pekerja: Hak Pribadi Tak Boleh Dijadikan Jaminan

astakom, Jakarta — Dalam upaya memperkuat perlindungan hak-hak pekerja, pemerintah mengambil langkah tegas melalui Surat Edaran No. M/5/HK.04.00/V/2025, yang secara resmi melarang praktik penahanan...

Wamentan Klarifikasi Kedatangan 184 Ribu Ekor Sapi: Bukan Pengadaan Pemerintah

astakom, Jakarta — Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono, memberikan penegasan terkait rencana masuknya 184 ribu ekor sapi ke Indonesia yang belakangan menimbulkan sejumlah kesalahpahaman. Ia...

Kemenperin Apresiasi Produksi CT Scan di Dalam Negeri

astakom, Jakarta - Kemenperin memberikan apresiasi atas inisiatif kerja sama yang dijalin antara PT GE HealthCare dengan PT Forsta Kalmedic Global selalu anak perusahaan...
Cover Majalah

Update