astakom.com, Jakarta – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono menegaskan komitmen pemerintah untuk mengoptimalkan kerja sama digital dengan Estonia.
Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Estonia, Margus Tsahkna, usai pertemuan bilateral yang berlangsung di Jakarta, Rabu (23/4).
Baca juga
“Kita tahu bahwa Estonia adalah negara dengan tingkat digitalisasi yang sangat tinggi, dan saya yakin bahwa kita bisa diuntungkan dengan kecanggihan dunia digital yang dimiliki Estonia,” ujar Menlu Sugiono dalam keterangannya sebagaimana dikutip astakom.com, Rabu (23/4).
Dalam pertemuan tersebut, kedua negara sepakat untuk memperkuat kerja sama di berbagai sektor, terutama dalam digitalisasi.
Fokus kolaborasi mencakup pemanfaatan talenta digital Estonia untuk mendukung pendidikan nasional Indonesia, serta penerapan tata kelola elektronik (e-governance) guna menciptakan proses pemerintahan yang lebih efektif dan efisien.
“Saya juga yakin masih ada peluang yang besar bagi Estonia untuk berpartisipasi dalam pengembangan di Indonesia dalam berbagai sektor,” tambahnya.
Kedua menteri juga menyoroti kesamaan komitmen antara Indonesia dan Estonia dalam mempererat hubungan bilateral. Hal ini tercermin dari meningkatnya intensitas kunjungan pejabat antar kedua negara dalam beberapa tahun terakhir.
Sebagai bentuk konkret penguatan hubungan ekonomi, Sugiono menyambut baik penandatanganan nota kesepahaman antara Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia dan Kadin Estonia. Kesepakatan ini ditandatangani dalam Forum Bisnis CEO Indonesia–Estonia yang digelar di Jakarta.
Dalam forum tersebut, Menlu Estonia Margus Tsahkna menegaskan bahwa Indonesia dan Estonia tengah membahas kerja sama strategis dalam keamanan siber dan digitalisasi sektor pemerintahan.
Ia menekankan pentingnya keamanan siber di era digital saat ini dan menyampaikan kesiapan Estonia untuk berbagi pengalaman.
“Jadi, saya juga bersama dengan delegasi bisnis mencari peluang investasi dan kerja sama di kawasan ini, tentu saja di Indonesia,” kata Tsahkna.