astakom, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto dinilai telah menunjukkan kepemimpinan yang berpihak nyata kepada rakyat sejak awal masa jabatannya.
Berbagai kebijakan strategis yang digulirkan tak hanya sekadar janji, tetapi menjadi bukti konkret keberpihakannya terhadap rakyat.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono pun membeberkan setidaknya ada sekitar 12 kebijakan dan program pemerintah yang menunjukkan orientasi kuat Presiden Prabowo pada kepentingan rakyat.
“Penghapusan hutang menahun itu urusan rakyat, kenaikan UMR itu tujuannya untuk rakyat. OJOL diberi BHR itu juga untuk rakyat, sekolah rakyat untuk anak-anak miskin urusan rakyat,” ujarnya dalam keterangannya di Jakarta, dikutip astakom.com, Selasa (22/4).
Di sektor pertanian, pemerintah disebut telah memberikan pupuk subsidi secara penuh dan menetapkan harga gabah sebesar Rp6.500 per kilogram, yang menurut Sudaryono, semata-mata demi kesejahteraan petani.
“Pupuk subsidi diberikan dengan utuh full itu juga kepentingan rakyat. Harga gabah Rp6.500 juga untuk kepentingan rakyat,” tegasnya.
Sudaryono juga menyoroti kebijakan di sektor transportasi, seperti pemberian diskon tarif jalan tol dan penurunan harga tiket pesawat saat puncak arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.
“Harga jalan tol ada diskonnya, itu juga kepentingan rakyat. Harga tiket pesawat di diskon di saat peak season, itu juga kepentingan rakyat,” katanya.
Tak hanya itu, biaya haji yang diturunkan serta perbaikan infrastruktur irigasi disebut sebagai langkah nyata untuk menjawab kebutuhan masyarakat.
“Biaya haji diturunkan untuk kepentingan rakyat, kemudian irigasi dibereskan, itu kepentingan rakyat,” imbuhnya.
Dalam bidang pendidikan, khususnya kesejahteraan tenaga pendidik, pemerintah juga mengambil langkah signifikan. Gaji guru honorer yang sebelumnya masih sangat rendah, kini telah disamaratakan.
“Gaji guru honorer sampai dengan Rp2.000.000, kan gajinya ada yang di bawah sejuta, ada yang satu koma – itu semua disamaratakan. Kemudian gaji guru, semua tunjangannya dikirim langsung ke rekening, itu kepentingan rakyat,” jelas Sudaryono.
Ia juga menyinggung program Koperasi Desa Merah Putih, yang ditujukan untuk memberdayakan masyarakat desa dan kelurahan.
“Termasuk Koperasi Desa Merah Putih itu adalah untuk kepentingan rakyat yang kebanyakan tinggal di desa dan kelurahan,” lanjutnya.
Sudaryono menegaskan bahwa seluruh langkah yang diambil pemerintahan Prabowo merupakan bagian dari komitmen kuat untuk membangun Indonesia dari bawah, berbasis pada kebutuhan rakyat.
“Jadi ini betul-betul adalah perwujudan implementasi dari keperpihakan Presiden kita. Pemerintah ini membangun segala sesuatunya berdasarkan rakyat,” pungkasnya.