astakom, Jakarta – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Wamendikti Saintek), Stella Christie, menegaskan bahwa setiap anak bangsa memiliki hak yang sama dalam mengakses pendidikan tinggi.
“Bagi kami, pendidikan adalah soal akses. Semua anak bangsa memiliki hak yang sama untuk bermimpi tinggi,” tegas Wamen Stella melalui unggahan video di akun Instagram resminya, sebagaimana dikutip astakom.com, Selasa (22/4).
Baca juga :
Tidak ada rekomendasi yang ditemukan.
Ia menekankan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menjadikan akses pendidikan sebagai salah satu fokus utama.
Dalam hal ini, Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) terus berupaya menyediakan akses pendidikan yang layak bagi seluruh lapisan masyarakat.
Berbagai skema beasiswa pun telah disiapkan pemerintah untuk mendukung generasi penerus bangsa. Salah satunya adalah Beasiswa Indonesia Maju (BIM), yang penerima manfaatnya baru saja diumumkan pada Senin (21/4) malam.
Stella menyampaikan bahwa Beasiswa Indonesia Maju yang kini memasuki angkatan keempat, untuk pertama kalinya diberikan dengan mempertimbangkan asas prestasi dan latar belakang ekonomi.
“Untuk pertama kalinya, beasiswa yang didanai oleh LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) ini diberikan berdasarkan atas dua asas: satu, prestasi; dan kedua adalah ekonomi,” ujarnya menegaskan.
Ia juga menyebutkan bahwa pemberian beasiswa ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mewujudkan ASTA CITA Presiden Prabowo, khususnya dalam memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM).
Selain BIM, pemerintah juga mengalokasikan anggaran untuk program beasiswa lainnya, seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dengan total anggaran Rp14,698 triliun, serta Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) bagi para dosen dengan anggaran sebesar Rp1,2 triliun.
“Saat ini, Kemendikti Saintek juga aktif berburu peluang beasiswa-beasiswa lainnya dari berbagai macam sektor,” ungkapnya.
Di akhir pernyataannya, ia mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama memperkuat fondasi pembangunan SDM demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“Kita bersama membangun manusia Indonesia menggapai Indonesia Emas,” pungkasnya.
