Minggu, 27 Jul 2025
Minggu, 27 Juli 2025

Kesinambungan Program Prioritas Prabowo Patut Diacungi Jempol

astakom, Jakarta – Akademisi dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Syamsul Fatria J, menyoroti program-program prioritas Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Menurutnya, berbagai program prioritas yang dijalankan oleh Prabowo tidak hanya berpihak kepada rakyat kecil, tetapi juga menunjukkan kesinambungan yang kuat antar satu program dengan program lainnya.

“Pemerintah saat ini terlihat punya arah yang jelas. Setiap program tidak berdiri sendiri, tapi saling menopang satu sama lain,” kata Syamsul kepada jurnalis astakom.com, Jumat (18/4).

Ia mencontohkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah berjalan sejak awal tahun, yang memiliki keterkaitan erat dengan program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Menurutnya, sinergi antara keduanya merupakan bentuk nyata dari perencanaan strategis yang saling melengkapi.

Syamsul kemudian menyoroti koperasi susu di Boyolali, Jawa Tengah, yang telah lama berjalan dan dikelola secara baik oleh masyarakat. Hasil produksi susu dari koperasi tersebut, katanya, bisa digunakan untuk menyuplai kebutuhan susu dalam program MBG.

Jika konsep Koperasi Merah Putih diarahkan untuk memanfaatkan dan mengembangkan koperasi yang sudah ada, maka koperasi susu di Boyolali bisa menjadi contoh atau pilot project yang ideal.

“Kalau semua daerah bisa memanfaatkan potensi lokalnya seperti Boyolali, saya yakin program prioritas nasional akan jauh lebih efektif dan tepat sasaran,” tambahnya.

susu9
Peternakan Nusa Dairy Indonesia, di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Kamis (17/4). [astakom/Andi M Ilham]
Syamsul menilai, sinergi antar program menunjukkan bahwa Pemerintahan Prabowo-Gibran tidak bekerja secara sporadis, melainkan dengan perencanaan yang matang dan terstruktur.

Ia juga meyakini bahwa pendekatan ini akan mempercepat upaya pengentasan kemiskinan serta memperkuat kemandirian ekonomi di tingkat desa.

“Inilah bentuk keberlanjutan yang nyata. Program-program ini saling menguatkan dan memberi manfaat langsung kepada masyarakat,” pungkas Syamsul.(**)

Rubrik Sama :

Fakta di Balik Amplop Hajatan Kena Pajak yang Bikin Heboh Publik

Publik sempat dibuat heboh dengan kabar bahwa amplop kondangan bakal dikenai pajak. Namun, pemerintah langsung meluruskan isu tersebut dan menegaskan bahwa tidak ada rencana pemungutan pajak dari sumbangan di acara hajatan.

Pemerintah Bentuk Satgas Tri Banyu Arutala, Transformasi Air Minum dan Sanitasi Nasional

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah resmi membentuk Satuan Tugas (Satgas) Tri Banyu Arutala sebagai upaya transformasi penyediaan air minum dan sanitasi yang berkualitas dan berkelanjutan di Indonesia.

Guru Besar Unpad Soal Transfer Data ke AS: Lumrah dan Tak Terhindarkan

astakom, Jakarta - Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Pandjajaran (Unpad) Ahmad M Ramli mengatakan transfer data pribadi bukan berarti mengalihkan pengelolaan data seluruh Warga...

Gus Ipul: Sekolah Rakyat Harus Inovatif Tapi Tetap Sesuai Norma

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, atau Gus Ipul kembali menegaskan pentingnya inovasi dalam pelaksanaan Sekolah Rakyat
Cover Majalah

Update