Senin, 9 Jun 2025
Senin, 9 Juni 2025

Menbud: Indonesia Jadi Titik Awal Peradaban Islam di Asia Tenggara

astakom, Jakarta – Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengungkap penemuan arkeologis penting yang menandai masuknya Islam ke Indonesia sejak abad ke-7 Masehi. Data ini sekaligus menjadi bukti Indonesia sebagai salah satu wilayah awal penerima ajaran Islam di Asia Tenggara.

“Misykat Cahaya Peradaban Islam Indonesia merupakan kehidupan Islam di Indonesia yang menghadirkan warisan dan menunjukkan hubungan kita dengan sejarah awal Islam dan pra sejarah budaya Islam,” ujar Fadli Zon saat membuka Pameran “Misykat: Cahaya Peradaban Islam” di Museum Nasional Indonesia, Jakarta, Kamis, (17/4).

“Temuan koin dari situs Bongal, di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara menunjukkan bahwa Islam sudah hadir di Nusantara sejak tahun 79 Hijriah atau abad ke-7 Masehi,” ujar Fadli.

Temuan ini memperkuat narasi sejarah bahwa kedatangan Islam di Indonesia tidak hanya melalui dakwah, tetapi juga melalui perdagangan dan pertukaran budaya.

Pameran ini menampilkan lebih dari 300 artefak bersejarah, termasuk manuskrip Al-Qur’an kuno, batu nisan berinskripsi Arab, temuan arkeologi dari Sumatera Barat, serta seni rupa Islam kontemporer.

“Ini bukan sekadar pameran benda, tapi juga narasi peradaban dan rekaman harmoni antara Islam dan budaya lokal yang telah berlangsung selama berabad-abad.” Ungkap Menbud.

Dengan begitu, sambung Menbud Fadli, posisi Indonesia dalam sejarah Islam global semakin kokoh berkat penemuan-penemuan ini.

“Islam di Indonesia tidak datang melalui penaklukan atau kekerasan, tetapi melalui perdagangan, pertukaran ilmu, dan seni. Islam merangkul tradisi lokal, membentuk wajah yang moderat dan terbuka,” terangnya.

Penemuan arkeologis di situs Bongal menjadi sorotan utama pameran ini. Situs tersebut terletak di pantai barat Sumatera, sebuah kawasan yang dahulu menjadi pelabuhan penting dalam jalur perdagangan internasional.

Selain koin Arab, ditemukan pula artefak dari Bizantium dari masa Kristen awal. Penemuan ini sekaligus menandai bahwa kawasan tersebut telah terlibat dalam pertukaran lintas budaya sejak lama.(**)

Rubrik Sama :

Kemenhub-Kemenpar Sepakat: Kebijakan Diskon Tarif Transportasi untuk Gerakkan Ekonomi

astakom, Jakarta – Diskon tiket transportasi dan tarif tol menjadi paket stimulus berbasis konsumsi domestik untuk meningkatkan mobilitas wisatawan nusantara (wisnus) selama liburan sekolah...

Hadirkan Liburan Nyaman dan Menyenangkan, KAI Layani Lebih 6,1 Pelanggan

astakom, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama seluruh entitas anak usahanya (KAI Group) melayani 6.143.594 pelanggan selama masa libur panjang memperingati Kenaikan...

Diskon Tarif, KAI Perkuat Akselerasi Ekonomi Nasional lewat Transportasi Kereta Api

astakom, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menghadirkan program diskon tarif sebesar 30 persen untuk perjalanan Kereta Api Ekonomi non-subsidi pada periode 5...

KRL CLI 125 Resmi Meluncur: Perjalanan Bogor–Cikarang Kini Lebih Nyaman dan Inklusif

astakom, Jakarta — Kabar gembira bagi para komuter pengguna Kereta Rel Listrik (KRL), khususnya di jalur Bogor dan Cikarang. Dua lintasan terpadat di wilayah Jabodetabek...
Cover Majalah

Update