astakom, Jakarta – Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Widiyanti Putri Wardhana, menyambut langsung para delegasi internasional dalam rangkaian acara The UN Tourism 37th CAP-CSA Joint Commission Meeting yang digelar di Jakarta pada hari Selasa, (15/4). Dalam momen istimewa ini, Menpar memperkenalkan kekayaan pariwisata Indonesia melalui sajian budaya, seni, dan kuliner khas Nusantara.
“Acara malam ini merupakan lanjutan dari hari pertama yang sukses dan membuahkan hasil dari the 37th Joint Meeting of the UN Tourism Commission for East Asia and the Pacific dan the UN Tourism Commission for South Asia,” ujar Menteri Pariwisata Widiyanti dalam sambutannya seperti yang dikutip astakom.com, Rabu (16/4).
Mengusung tema “Harmoni dalam Keberagaman,” Indonesia menegaskan posisinya sebagai tuan rumah yang menjunjung tinggi nilai inklusivitas, persatuan, dan kekayaan budaya. Pertunjukan seni tradisional hingga ragam kuliner autentik ditampilkan untuk menunjukkan kehangatan dan keterbukaan masyarakat Indonesia kepada dunia.
Selain menjadi ajang promosi pariwisata, acara ini juga menjadi bagian dari strategi diplomasi budaya untuk memperkuat hubungan Indonesia dengan negara-negara anggota UN Tourism kawasan Asia Timur dan Pasifik (CAP), serta Asia Selatan (CSA).
“Sekali lagi, selamat datang di kota kami yang indah dan semarak, Jakarta. Saya harap Anda menikmati malam ini dan merasakan keramahtamahan luar biasa yang menjadi kebanggaan Indonesia,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk mitra strategis dan sponsor yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan ini.
Menutup sambutannya, Menteri Widiyanti mengungkapkan harapannya agar forum ini menjadi ruang bertukar pikiran yang produktif untuk masa depan pariwisata global yang lebih berkelanjutan.
“Semoga rangkaian acara hari ini menginspirasi percakapan yang bermakna, menjalin persahabatan yang langgeng, dan memperdalam komitmen bersama kita terhadap nilai-nilai yang kita junjung tinggi. Saya berharap diskusi kita akan berdampak baik untuk pariwisata kita ke depan,” pungkasnya.(**)