Jumat, 25 Apr 2025
Jumat, 25 April 2025

TNI Kecam Keras Kekejaman OPM Terhadap Warga Sipil di Papua

astakom, Jayapura – Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyampaikan kecaman keras terhadap rangkaian aksi kekerasan yang dilakukan oleh kelompok separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) terhadap warga sipil di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Serangan brutal yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir telah menyebabkan korban jiwa, luka-luka, serta kerusakan fasilitas umum.

Aksi kekejaman pertama terjadi pada 21 Maret 2025 di Distrik Anggruk, ketika kelompok OPM pimpinan Elkius Kobak menyerang guru dan tenaga kesehatan yang bertugas di daerah pedalaman. Serangan ini menyebabkan satu orang tewas, enam orang luka-luka, serta pembakaran sekolah dan rumah guru. Dalam kejadian itu TNI berhasil mengevakuasi 42 warga ke Jayapura untuk menghindari ancaman lanjutan.

Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Rudi Puruwito, S.E., M.M., mengecam keras serangan tersebut saat menjenguk para korban di Rumah Sakit Marthen Indey (RSMI), Jayapura, pada Senin (24/3).

Kekejaman tidak berhenti sampai di sana. Pada 8 April 2025, kelompok OPM kembali melancarkan serangan terhadap warga sipil yang bekerja sebagai pendulang emas. Kepala Pusat Penerangan TNI (Kapuspen TNI) Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengecam aksi ini sebagai pelanggaran berat hak asasi manusia dan bentuk kejahatan kemanusiaan.

“Propaganda yang disebarkan oleh OPM dan simpatisannya, yang menyebut korban adalah prajurit TNI, merupakan upaya manipulasi informasi untuk membenarkan tindakan brutal mereka. Padahal, yang menjadi korban adalah warga sipil tak bersalah,” tegas Kapuspen TNI Brigjen Kristomei dalam persnya seperti yang dikutip astakom, Senin (14/4).

TNI menegaskan bahwa aksi kekerasan terhadap masyarakat sipil tidak dapat dibenarkan dalam kondisi apa pun. TNI juga terus bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk mengejar para pelaku, memulihkan situasi keamanan, serta menjamin perlindungan terhadap seluruh warga di Papua.(**)

Rubrik Sama :

Pulang dari Misi Perdamaian di Lebanon, Panglima TNI: Kalian Membanggakan!

astakom, Jakarta - Sebanyak 1.087 prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kontingen Garuda (Konga) UNIFIL 2024 resmi kembali ke tanah air. Usai menuntaskan misi...

Kapuspen TNI: Tak Ada Perintah Represif ke Kampus

astakom, Jakarta – TNI menegaskan tidak ada instruksi kepada prajurit untuk bersikap represif atau mengintimidasi kampus dan mahasiswa. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Kristomei...

Malaysia Butuh Beras RI, Indonesia Menuju Lumbung Pangan Dunia

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) di Kabupaten Banyuasin, Rabu (23/4). Inisiatif ini digadang-gadang sebagai langkah konkret menuju swasembada pangan dan memperkuat posisi Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

RI-Estonia Kerjasama Transformasi Teknologi

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono menegaskan komitmen pemerintah untuk mengoptimalkan kerja sama digital dengan Estonia. Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Estonia, Margus Tsahkna, usai pertemuan bilateral yang berlangsung di Jakarta, Rabu (23/4).

Terbaru