Senin, 9 Jun 2025
Senin, 9 Juni 2025

TNI Kecam Keras Kekejaman OPM Terhadap Warga Sipil di Papua

astakom, Jayapura – Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyampaikan kecaman keras terhadap rangkaian aksi kekerasan yang dilakukan oleh kelompok separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) terhadap warga sipil di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Serangan brutal yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir telah menyebabkan korban jiwa, luka-luka, serta kerusakan fasilitas umum.

Aksi kekejaman pertama terjadi pada 21 Maret 2025 di Distrik Anggruk, ketika kelompok OPM pimpinan Elkius Kobak menyerang guru dan tenaga kesehatan yang bertugas di daerah pedalaman. Serangan ini menyebabkan satu orang tewas, enam orang luka-luka, serta pembakaran sekolah dan rumah guru. Dalam kejadian itu TNI berhasil mengevakuasi 42 warga ke Jayapura untuk menghindari ancaman lanjutan.

Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Rudi Puruwito, S.E., M.M., mengecam keras serangan tersebut saat menjenguk para korban di Rumah Sakit Marthen Indey (RSMI), Jayapura, pada Senin (24/3).

Kekejaman tidak berhenti sampai di sana. Pada 8 April 2025, kelompok OPM kembali melancarkan serangan terhadap warga sipil yang bekerja sebagai pendulang emas. Kepala Pusat Penerangan TNI (Kapuspen TNI) Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengecam aksi ini sebagai pelanggaran berat hak asasi manusia dan bentuk kejahatan kemanusiaan.

“Propaganda yang disebarkan oleh OPM dan simpatisannya, yang menyebut korban adalah prajurit TNI, merupakan upaya manipulasi informasi untuk membenarkan tindakan brutal mereka. Padahal, yang menjadi korban adalah warga sipil tak bersalah,” tegas Kapuspen TNI Brigjen Kristomei dalam persnya seperti yang dikutip astakom, Senin (14/4).

TNI menegaskan bahwa aksi kekerasan terhadap masyarakat sipil tidak dapat dibenarkan dalam kondisi apa pun. TNI juga terus bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk mengejar para pelaku, memulihkan situasi keamanan, serta menjamin perlindungan terhadap seluruh warga di Papua.(**)

Rubrik Sama :

Ratusan Bintara Bakomsus Ketahanan Pangan Polri Siap Ikuti Pendidikan Spesialisasi

Jakarta – Sebanyak 593 Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Ketahanan Pangan Polri akan melanjutkan tahap pendidikan mereka melalui program Pendidikan Pengembangan Spesialis (Dikbanspes). Langkah ini...

Menhan-Menkeu Tinjau Langsung Area Konflik Papua dengan Rompi Lengkap

Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, bersama Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, melakukan kunjungan perdana mereka ke wilayah rawan konflik di Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Sabtu (7/6).

Menhan-Menkeu Dikawal Ketat Kunjungi Area Konflik Papua

Dalam rangka kunjungan kerja ke Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, Menteri Pertahanan RI Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin, M.B.A., dan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati, S.E., M.Sc., Ph.D., mendapat pengamanan ketat dari satuan khusus Ops Damai Cartenz-2025, Sabtu (7/6).

Indo Defense Resmi Dimulai, Kemhan Tegaskan Pertahanan Perdamaian Global

Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) resmi membuka rangkaian kegiatan Indo Defense 2024 Expo & Forum melalui sebuah Press Gathering yang digelar di kantor Kemhan, Jakarta pada hari Rabu (4/6).
Cover Majalah

Update