astakom, Doha – Presiden Prabowo Subianto mendapat sambutan hangat dari Emir Qatar, Sheikh Tamim Bin Hamad Al-Thani, dalam kunjungannya ke Istana Amiri Diwan, Doha, Minggu, (13/4). Kunjungan ini menjadi bagian penting dari upaya diplomasi Prabowo dalam memperkuat hubungan Indonesia dengan mitra strategis di kawasan Timur Tengah.
Dalam kesempatan tersebut, Indonesia dan Qatar menandatangani sebuah dokumen penting bertajuk “Memorandum Saling Pengertian tentang Dialog Strategis antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Negara Qatar.” Penandatanganan dilakukan oleh Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono, dan Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani.
Baca juga
Penandatanganan MoU yang berlangsung di Istana Amiri Diwan itu, menjadi tonggak penting dalam mempererat kerja sama bilateral kedua negara. MoU ini sekaligus membuka jalan bagi pembentukan dialog strategis tahunan di tingkat Menteri Luar Negeri, serta forum Senior Officials Meeting (SOM) dan Ad Hoc Working Group untuk merancang program kerja sama konkret.
Dialog Strategis ini bertujuan mendorong kerja sama lebih intensif di berbagai bidang strategis. Mulai dari politik dan isu kawasan, pertahanan dan keamanan, ekonomi dan energi, hingga ketahanan pangan, pariwisata, kesehatan, ilmu pengetahuan, kepemudaan, serta perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Kolaborasi juga akan diperluas ke forum-forum multilateral.
Kehadiran Prabowo di Doha diawali dengan upacara kehormatan dengan mengumandangkan lagu kebangsaan kedua negara, diikuti dengan pemeriksaan pasukan kehormatan dan sesi perkenalan para pejabat tinggi dari kedua negara. Dari pihak Indonesia, tampak mendampingi Prabowo sejumlah menteri seperti Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Investasi Rosan Roeslani, dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon.
Usai upacara, kedua kepala negara memimpin pertemuan bilateral yang membahas berbagai peluang kerja sama strategis. Selanjutnya Prabowo dan Sheikh Tamim menggelar pembicaraan tertutup dalam suasana penuh keakraban.
Puncak kunjungan ditandai dengan penandatanganan MoU yang mencerminkan komitmen kuat kedua negara untuk memperluas kerja sama di berbagai sektor strategis. Kunjungan Prabowo ditutup dengan jamuan santap siang yang diselenggarakan oleh Emir Qatar. (**)
