Minggu, 27 Jul 2025
Minggu, 27 Juli 2025

Presiden Prabowo di ADF: Bela Palestina dan Soroti Krisis Kemanusiaan

astakom, Turki – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan sikap tegas membela Palestina dalam forum internasional Antalya Diplomacy Forum (ADF) 2025 yang berlangsung di Antalya, Turki pada hari Jumat (11/4).

Dalam pidatonya, Prabowo menyoroti krisis kemanusiaan yang terus berlangsung di wilayah Palestina sebagai salah satu isu paling mendesak yang harus menjadi perhatian dunia.

“Salah satu tantangan paling mendesak yang dihadapi dunia saat ini adalah krisis kemanusiaan di Palestina,” tegas Presiden Prabowo dalam dialognya seperti yang dikutip astakom, Sabtu (12/4).

Dalam pernyataan emosionalnya, Prabowo mempertanyakan logika di balik penderitaan yang menimpa anak-anak dan warga sipil tak bersenjata di Palestina. Ia menggambarkan betapa sulitnya menerima kenyataan bahwa orang-orang yang tidak terlibat konflik justru menjadi korban paling menderita.

“Bagaimana seorang anak laki-laki atau perempuan berusia enam tahun bisa bersalah atas apapun itu, bagaimana ibu yang tidak bersenjata bisa dibom dan kehilangan rumah mereka dan kehilangan segalanya, menurut saya itu sesuatu yang sangat sulit dicerna,” ujarnya.

Prabowo juga mengutip pernyataan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam menggambarkan tragedi kemanusiaan yang terjadi secara nyata dan terang-terangan di hadapan dunia.

“Tetapi sekarang tiba-tiba kita melihat di depan mata apa yang dikatakan Presiden Erdogan seperti anak-anak yang tidak bersalah, wanita yang tidak bersalah, pria tak bersenjata dibantai di depan mata,” ucapnya.

Pernyataan tersebut memperkuat posisi Indonesia yang selama ini konsisten mendukung perjuangan rakyat Palestina dan menyerukan penyelesaian damai serta keadilan atas konflik yang berkepanjangan.

Menutup pidatonya, Prabowo dengan tegas menyatakan bahwa Indonesia akan terus berada di garis depan dalam membela nilai-nilai kemanusiaan dan hak asasi manusia, termasuk di Palestina. (**)

Rubrik Sama :

Fakta di Balik Amplop Hajatan Kena Pajak yang Bikin Heboh Publik

Publik sempat dibuat heboh dengan kabar bahwa amplop kondangan bakal dikenai pajak. Namun, pemerintah langsung meluruskan isu tersebut dan menegaskan bahwa tidak ada rencana pemungutan pajak dari sumbangan di acara hajatan.

Pemerintah Bentuk Satgas Tri Banyu Arutala, Transformasi Air Minum dan Sanitasi Nasional

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah resmi membentuk Satuan Tugas (Satgas) Tri Banyu Arutala sebagai upaya transformasi penyediaan air minum dan sanitasi yang berkualitas dan berkelanjutan di Indonesia.

Guru Besar Unpad Soal Transfer Data ke AS: Lumrah dan Tak Terhindarkan

astakom, Jakarta - Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Pandjajaran (Unpad) Ahmad M Ramli mengatakan transfer data pribadi bukan berarti mengalihkan pengelolaan data seluruh Warga...

Gus Ipul: Sekolah Rakyat Harus Inovatif Tapi Tetap Sesuai Norma

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, atau Gus Ipul kembali menegaskan pentingnya inovasi dalam pelaksanaan Sekolah Rakyat
Cover Majalah

Update