Senin, 28 Jul 2025
Senin, 28 Juli 2025

Prabowo Serukan Semangat Ekonomi Berdikari Demi Hadapi Gejolak Global

astakom, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto mengatakan kebijakan tarif Trump membuat banyak negara cemas, tak terkecuali dengan Indonesia. Hal itu disampaikannya saat membuka sarasehan ekonomi di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (8/4).

“Apa yang terjadi sekarang, goncangan dunia akibat negara ekonominya terkuat membuat kebijakan-kebijakan yang memberikan peningkatan tarif yang begitu tinggi kepada banyak negara,” kata Presiden Prabowo.

“Ini bisa dikatakan menimbulkan ketidakpastian dunia. Banyak negara yang cemas,” imbuhnya.

Dia kembali menyuarakan konsep ekonomi berdikari. Menurutnya, sejak dahulu para pendiri bangsa sudah menekankan bahwa perekonomian Indonesia harus bisa berdiri sendiri agar tidak bergantung pada kebijakan para negara adidaya.

Presiden Prabowo menekankan, Indonesia memiliki kekuatan dalam menghadapi tekanan perdagangan global, terutama karena prospek sektor pertanian yang sangat menjanjikan. Meski begitu, pemerintah tetap membuka ruang negosiasi dengan Amerika Serikat (AS).

“Sebenarnya pendiri-pendiri bangsa kita sejak dulu, termasuk saya sejak dulu saya sudah ingatkan mari kita bangun ekonomi kita dengan sasaran berdiri di atas kaki kita sendiri,” ujarnya.

FYI, Trump telah resmi mengumumkan tarif timbal balik (reciprocal tariff) AS yang nilainya bervariasi berbeda tiap negara. Khusus untuk Indonesia, tarif yang dikenakan adalah sebesar 32 persen.

Tarif untuk negara lain juga cukup bervariasi, seperti China sebesar 34 persen, Uni Eropa 20 persen, Vietnam 46 persen, India 26 persen, Jepang 24 persen, Thailand 36 persen, Malaysia 24 persen, Filipina 17 persen, dan Singapura 10 persen.(**)

Rubrik Sama :

Transformasi Kemenag, Wamenag Minta Arahan dan Dukungan MUI

Kementerian Agama (Kemenag) tengah menjalani transformasi kelembagaan yang signifikan, menyusul terbentuknya sejumlah lembaga baru yang sebelumnya berada di bawah naungan kementeriannya.

Wamenag: MUI Bukan Sekadar Pelayan Umat, Tapi Juga Mitra Strategis Pemerintah

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i menegaskan bahwa peran Majelis Ulama Indonesia (MUI) tidak bisa lagi dipandang sebelah mata. Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan di acara peringatan Milad ke-50 MUI di Jakarta, Sabtu (26/7).

50 Tahun Berkiprah, Wamenag Apresiasi Peran MUI Jaga Kerukunan Bangsa

Wakil Menteri Agama (Wamenag), Romo Muhammad Syafi’i, menyampaikan apresiasi mendalam terhadap peran Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam menjaga kerukunan dan persatuan bangsa.

Prof Jimly Dorong Fatwa MUI Jadi Sumber Kompilasi Hukum di Pengadilan Agama

Pakar Hukum Tata Negara Prof. Jimly Asshiddiqie mendorong fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) menjadi sumber rujukan utama di lingkungan Pengadilan Agama dalam menerapkan Kompilasi Hukum Islam (KHI).
Cover Majalah

Update