Minggu, 27 Jul 2025
Minggu, 27 Juli 2025

Kabar Gembira, Pemerintah Siapkan Rumah Subsidi untuk Profesi Ini, Apa Aja?

astakom, Jakarta – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) menyatakan pemerintah telah menyiapkan rumah subsidi untuk beragam profesi.

Pesan Prabowo Subianto, kata Menteri Ara, rumah subsidi itu harus tepat sasaran, sehingga aturan yang baik dan benar dapat menunjang keinginan presiden.

Menteri Ara mengaku pemerintah mengalokasikan 60.000 unit rumah subsidi masing-masing untuk nelayan, buruh, dan tenaga migran. Selanjutnya, 30.000 rumah tenaga kesehatan (nakes) mencakup perawat, bidan dan tenaga kesehatan masyarakat.

Lalu, prajurit TNI AD sekitar 5.000 dan 14.500 rumah subsidi bagi personel kepolisian.

“Dari kuota 220.000. Kenapa kita buat itu? Supaya ada kepastian. Bagi siapa? Bagi bank, penyalur, bagi Tapera (Tabungan Perumahan Rakyat), bagi pengembang, dan bagi konsumen,” ujar Ara ditemui seusai menghadiri open house Menteri Investasi dan Hilirisasi/CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani di Jakarta, Selasa malam, 1 April 2025.

Selain itu, kementerian PKP juga telah menyiapkan 1.000 rumah subsidi bagi profesi wartawan dan 20.000 pagi petani dari program fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).

Lebih lanjut, Menteri PKP mengaku akan segera mengundang setiap perwakilan profesi yang masuk dalam kategori penerima tersebut untuk membicarakan mengenai rumah subsidi itu.

“Seperti ketua umum dari pada perawat kita undang. Ketua umum bidan kita ajak ngomong. Nanti yang wartawan ya pasti kita ajak ngomong organisasinya dan perwakilan wartawannya,” ucap Ara.

Rumah subsidi tersebut nantinya akan dibangun di seluruh wilayah Indonesia. Menteri PKP juga menegaskan pentingnya kualitasnya bangunan rumah subsidi sesuai arahan Presiden Prabowo, mengingat kualitas bisa menjadi isu besar.

Rubrik Sama :

Hapus Kategori Premium, Pemerintah Perang Total Lawan Beras Oplosan

Pemerintah mengambil langkah ekstrem dalam memberantas praktik beras oplosan yang selama ini merugikan masyarakat. Salah satu kebijakan paling mengejutkan adalah penghapusan kategori beras premium, yang selama ini menjadi celah empuk bagi manipulasi kualitas oleh pelaku nakal.

Warga Termiskin Jadi Pekerja Dapur MBG, Target Serap 1,5 Juta Tenaga Kerja

Pemerintah kembali menegaskan komitmennya untuk menekan angka kemiskinan dan memacu pertumbuhan ekonomi nasional, dengan merekrut kelompok masyarakat termiskin sebagai pekerja di program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Guru Besar UMY Nilai Istilah ‘Serakahnomics’ Jadi Strategi komunikasi Prabowo Soroti Ketimpangan Ekonomi

Istilah 'Serakahnomics' yang dilontarkan Presiden Prabowo Subianto sebagai kritik terhadap praktik korupsi di kalangan pengusaha menuai sorotan dari kalangan akademisi, salah satunya yakni Guru Besar Ekonomi Politik Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Prof. Muhammad Faris Al-Fadhat.

Isi Akhir Pekan, Prabowo Gelar Pertemuan dengan 82 Profesional Muda di Hambalang

astakom, Bogor - Presiden Prabowo Subianto mengisi akhir pekannya dengan menggelar pertemuan dengan 82 profesional muda di kediaman pribadinya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa...
Cover Majalah

Update