Jumat, 25 Apr 2025
Jumat, 25 April 2025

Momen Presiden Prabowo Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal

astakom, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menunaikan salat Idulfitri 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Senin, 31 Maret 2025.

Presiden hadir bersama putranya Didit Hediprasetyo. Tiba di masjid sekitar pukul 06.45 WIB. Presiden menempati saf paling depan. Pelaksanaan salat Idulfitri di Masjid Istiqlal dilaksanakan tepat pukul 07.00 WIB.

Selain Presiden, hadir juga Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka beserta Ibu Selvi Ananda, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, para ketua lembaga negara, para duta besar negara sahabat, dan para menteri kabinet Merah Putih.

Pelaksanaan salat id hari penuh khidmat menandai perayaan Hari Raya Idulfitri yang sarat makna bagi umat muslim di Indonesia.

Bertindak sebagai imam dalam pelaksanaan salat yakni Ust. H. Moh. Salim Ghazali. Sementara, K.H. Ahmad Tholabi bertindak sebagai khatib menyampaikan khotbah yang bertema “Merawat Kemabruran Puasa.”

Dalam khotbahnya, khatib menyampaikan bahwa pesan penting dari amaliah Ramadan bahwa kohesivitas bukan hanya sekedar kata-kata. Namun, kohesivitas harus senantiasa diikhtiarkan secara bersungguh-sungguh.

“Kebersamaan selama bulan Ramadan sejatinya memberi makna penting bahwa keberkahan itu akan lahir dari kebersamaan dan persatuan, “Albarakah ma’a al-jama’ah”,” katanya.

Khatib turut mengajak seluruh umat muslim untuk menjaga kefitrian dengan terus berikhtiar agar menghadirkan kebaikan untuk semua. Kemabruran puasa tidak hanya menjadikan individu yang salih, tetapi secara lebih luas menghadirkan kesalihan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

“Harapan bagi terwujudnya “baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” negeri yang makmur dan diberkahi, harus kita perjuangkan secara kontinu, konsisten, dan bersungguh-sungguh dengan spirit menghadirkan kebaikan bersama,” tambahnya.

Selesai menunaikan salat Idulfitri, Presiden Prabowo kembali ke kompleks Istana Kepresidenan Jakarta untuk selanjutnya bersilaturahmi bersama para pejabat negara dan masyarakat.

Rubrik Sama :

SIM Indonesia Berlaku di 8 Negara Asean Mulai 1 Juni 2025

SIM A (pengendara mobil) dan SIM C (pengendara motor) Indonesia akan berlaku di delapan negara Asia Tenggara, yakni Filipina, Thailand, Laos, Vietnam, Myanmar, Brunei, Singapura, dan Malaysia.

APBN Jadi Tameng di Tengah Gempuran Perang Dagang Global

Di tengah meningkatnya tekanan global akibat kebijakan proteksionis dan memanasnya tensi dagang internasional, Indonesia tetap mampu menjaga stabilitas sistem keuangan nasional.

PLN ajak Swiss Kembangkan Energi Hidro, Dukung Target Nol Emisi

Energi hidro adalah salah satu sumber EBT paling potensial yang dimiliki Indonesia dan dapat dikembangkan secara masif untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil, khususnya yang berasal dari impor.

Harap Tenang! Rupiah Tetap Aman Meski Ada Perang Dagang

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo meyakini nilai tukar (kurs) mata uang Rupiah masih terjaga stabil di tengah panasnya perang dagang yang dipicu oleh kebijakan tarif Amerika Serikat (AS).

Terbaru