astakom, Jakarta – Kartu apa yang biasanya Anda gunakan untuk membayar tol? Selain kartu tersebut, ternyata ada kartu lainnya yang bisa dijadikan alternatif untuk bayar tol, loh. Anda perlu tahu, siapa tahu berguna sebagai antisipasi kartu tol Anda tidak bisa digunakan saat mudik nanti.
Menyediakan e-money (uang elektronik) sepertinya sudah jadi kewajiban di jaman sekarang. Itu karena memang jenis kartu ini multifungsi. Selain berbelanja, e-money juga bisa digunakan untuk bayar tol, pengganti tiket Commuterline, Trans Jakarta, Mass Rapid Transit (MRT), Light Rail Transit (LRT) dan lainnya.
Baca juga
E-money yang terintegrasi dengan smartphone memang lebih praktis. Tapi sebagai bentuk antisipasi smartphone Anda mati (habis baterai atau rusak), ada baiknya juga menyediakan yang dalam bentuk kartu.
Berikut ini jenis kartu elektronik yang umumnya dimiliki masyarakat dan wajib ada saat mudik untuk keperluan bayar tol:
1. Flazz BCA
BCA Flazz adalah e-money yang dikeluarkan BCA. Kartu ini bisa digunakan untuk bayar tol, Commuterline, belanja dan lainnya. Anda juga bisa menjadikannya hadiah/suvenir untuk saudara atau kerabat karena desain kartunya yang lucu dan menarik.
2. e-mOney Mandiri
e-mOney diterbitkan oleh Bank Mandiri dan bisa digunakan untuk banyak hal. seperti bayar tol, parkir, Transjakarta, Transjogja, Commuterline, MRT Jakarta, LRT Jakarta, juga belanja di beberapa merchant (Indomaret, Alfamart, dan lainnya).
3. TapCash BNI
Salah satu perusahaan perbankan BUMN ini juga menerbitkan uang elektronik dalam bentuk kartu, yakni TapCash BNI. Tidak hanya untuk bayar tol, Anda juga menggunakannya untuk transaksi elektronik lainnya.
4. BRIZZI BRI
Bank BRI juga menerbitkan alat pembayaran elektronik yang sah, yaitu BRIZZI BRI, untuk digunakan di berbagai keperluan. Salah satunya bayar tol.
Anda bisa memesan desain kartu BRIZZI secara custom (sesuai selera) sehingga kartu terasa lebih personal.
5. Indomaret Card
Retail asal Indonesia ini juga menerbitkan kartu pembayaran bagi anggota atau konsumennya. Selain bayar tol dan transaksi lainnya, kartu ini sekaligus bisa digunakan untuk membayar tagihan belanja dan mengumpulkan poin yang didapat dari hasil belanja. Dalam menerbitkan kartu elektroniknya, Indomaret menggandeng Bank Mandiri.
6. E-Toll Card
Tidak mau kalah, Jasa Marga juga menerbitkan kartu elektronik jauh sebelum pandemi Covid-19 melanda Indonesia, tepatnya tahun 2009, yang juga bekerjasama dengan Bank Mandiri. Di masa itu memang hanya beberapa gerbang tol saja yang dapat menggunakan E-Toll Card, tapi sekarang sudah semuanya bisa.
Kalau mau top up, bisa dari ATM Mandiri, Livin’ Mandiri, gerai minimarket yang menyediakan mesin EDC, aplikasi marketplace, atau agen-agen PPOB yang menerima top up E-toll Card.
7. Blink BTN
Blink BTN (Bank Tabungan Negara) juga bekerjasama dengan Bank Mandiri sehingga kegunaan kartunya sama seperti e-mOney Mandiri. Yakni, bayar tol, parkir, MRT, commuter line, SPBU, berbelanja dan transaksi yang mendukung fasilitas e-mOney Mandiri.
8. Gaz Card
Gaz Card diterbitkan Pertamina juga bersama Bank Mandiri. Tidak hanya khusus untuk membayar bahan bakar di SPBU Pertamina, Gaz Card juga bisa digunakan untuk transaksi seperti kartu elektronik pada umumnya.
Dan oleh karena dikeluarkan oleh Bank Mandiri, maka untuk top up saldo juga hanya bisa dilakukan di ATM Mandiri, Livin’ Mandiri, serta gerai minimarket bermesin EDC, aplikasi marketplace, juga agen-agen PPOB yang menerima top up e-toll card.
9. JakCard
Kalau JakCard yang menerbitkan adalah Bank DKI. Sama juga, penggunaannya bisa untuk bayar tol. Untuk top up atau update saldo bisa melalui aplikasi JakOne Mobile juga di kantor cabang Bank DKI.
Yang sama pada semua kartu jumlah maksimal saldonya, yaitu untuk satu kartu saldo maksimalnya Rp2 juta dengan total pengisian Rp20 juta dalam satu bulan.
Tips Menyiapkan Kartu Elektronik Sebelum Mudik :
Lebaran sebentar lagi, nih. Itu artinya, rencana mudik Anda segera terealisasi. Jika mudik kali ini Anda membawa kendaraan pribadi, ada baiknya mempersiapkan kartu elektronik dari sekarang!
1. Pilih kartu. Apapun jenis kartunya, tidak masalah. Yang pasti, sesuaikan dengan akun bank pribadi Anda untuk memudahkan top up. Itu karena ada beberapa kartu elektronik yang saat top up manual di toko retail harus menggunakan kartu ATM pribadi (BCA, misalnya).
2. Isi sesuai kebutuhan. Kartu elektronik akan digunakan untuk apa saja: bayar tol dan parkir saja, atau juga untuk membayar transaksi lainnya. Pastikan saldonya cukup untuk semua agenda transaksi Anda.
3. Siapkan lebih dari satu kartu. Ini untuk mengantisipasi kartu berpindah-pindah tempat/tangan, kelupaan, tertinggal, atau hilang. Jika satu kartu bermasalah, setidaknya Anda punya kartu cadangan.
4. Bedakan kartu elektronik untuk bayar tol dan parkir dengan kebutuhan lainnya. Sebisa mungkin simpan kartu e-money untuk bayar tol dan parkir di dalam mobil saja agar tidak sulit mencari saat akan digunakan.
5. Aktifkan NFC pada smartphone Anda untuk memudahkan top up dan mengecek saldo e-money.
6. Simpan kartu elektronik di tempat yang aman agar tidak rusak, seperti terlipat, tergencet, atau tersiram air, terutama di bagian chip-nya.
Nah, itu tadi 9 kartu elektronik yang Anda gunakan untuk bayar tol, parkir dan tansaksi lainnya selama perjalanan mudik. Jangan lupa isi saldonya sebelum digunakan, ya!