ASTAKOM, Jakarta – Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memaparkan laporan soal perkembangan ekonomi terkini ke Presiden Prabowo Subianto. Salah satu yang dilaporkan adalah masalah kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang rontok.
Airlangga mengatakan fundamental ekonomi Indonesia saat ini masih kuat. Isu-isu yang muncul dan disinyalir melemahkan IHSG dinilai tidak benar adanya.
Baca juga
“Pertama tentu fundamental ekonomi kita kan kuat. Tentunya beberapa isu-isu yang dikembangkan itu tidak benar adanya. Diperjelas aja,” beber Airlangga, Selasa (18/3).
Airlangga mengatakan sejauh ini tidak ada arahan khusus dari Prabowo soal hal ini. “Tidak ada,” katanya singkat.
Airlangga mengatakan pertumbuhan ekonomi masih cukup baik dan terjaga saat ini. Indonesia juga memiliki core inflation yang rendah di level 2,48%.
Pihaknya juga melaporkan terkait dengan neraca ekspor yang tumbuh positif dan di bulan Februari 2024 tertinggi pada US$ 14 miliar. Kemudian secara neraca perdagangan surplus sampai 6,61% di Februari.

“Kemudian kami juga bahas sektor-sektor yang masih tumbuh, baik itu mulai dari makan minum maupun logam dasar yang relatif juga tinggi. Sektor tekstil pakaian jadi juga masih positif. Kemudian juga terkait dengan mesin perlengkapan,” sebut Airlangga.
Defisit neraca berjalan Indonesia juga masih masih terjaga di bawah 3%. Kemudian juga terkait dengan investasi dari luar negeri atau FDI dibandingkan prosentasi GDP kita juga relatif baik di sekitar 1,5%.(ast/sel)