ASTAKOM, Jakarta – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan rotasi dan mutasi 86 Perwira Tinggi (Pati) TNI melalui Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/333/III/2025. Salah satunya kenaikan pangkat Laksamana Muda (Laksda) TNI Edwin menjadi Laksamana Madya (Laksdya) TNI serta penunjukannya sebagai Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Wagub Lemhannas).
Laksdya TNI Edwin sebelumnya menjabat sebagai Asisten Perencanaan Umum (Asrenum) Panglima TNI dan memiliki rekam jejak yang kuat dalam perencanaan strategis pertahanan nasional. Promosinya ke Lemhannas menandai peran pentingnya dalam pengembangan kebijakan ketahanan nasional di tengah dinamika geopolitik dan tantangan global yang semakin kompleks.
Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto dalam pernyataannya di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, menyampaikan bahwa rotasi dan mutasi kali ini melibatkan 53 Pati dari matra Darat, 12 Pati dari matra Laut, dan 21 Pati dari matra Udara.
“Rotasi dan mutasi ini telah ditetapkan oleh Panglima TNI, mencerminkan upaya penyegaran organisasi dalam menghadapi tantangan pertahanan ke depan,” ujar Mayjen Hariyanto.
Sebagai konsekuensi dari promosi Laksdya TNI Edwin, posisi Asrenum Panglima TNI yang ditinggalkannya kini diisi oleh Mayjen TNI Harvin Kidingallo. Sementara itu, Mayjen Hariyanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapuspen TNI, kini menjabat sebagai Perwira Staf Ahli Tk. III Bidang Wawasan Nusantara dan Lingkungan Hidup Panglima TNI.
Lemhannas RI merupakan lembaga yang berperan dalam pembentukan kader pemimpin nasional dengan wawasan kebangsaan yang kuat. Sebagai Wagub Lemhannas saat ini, Laksdya TNI Edwin dapat memperkuat peran institusi ini dalam menghadapi tantangan ketahanan nasional, terutama dalam konteks geopolitik, ekonomi, dan pertahanan global.
Pengangkatannya juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperkuat sinergi antara militer dan sipil dalam formulasi kebijakan strategis pertahanan dan keamanan nasional. Dengan latar belakangnya yang kaya dalam perencanaan militer, Laksdya Edwin diharapkan membawa perspektif baru dalam program pendidikan dan kajian strategis di Lemhannas.
Kebijakan rotasi ini mencerminkan dinamika organisasi TNI yang adaptif dan responsif terhadap perubahan lingkungan strategis. Keputusan Panglima TNI untuk menunjuk Laksdya Edwin sebagai Wagub Lemhannas menegaskan pentingnya pengalaman operasional dan perencanaan strategis dalam membangun ketahanan nasional di era kontemporer. (ast-6/jor)