ASTAKOM, Jakarta – Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Agus Subiyanto melakukan rotasi dan mutasi terhadap 86 perwira tinggi (pati) yang menempati posisi strategis di lingkungan TNI. Salah satunya menunjuk Mayjen TNI Kristomei Sianturi jadi Kapuspen menggantikan Mayjen Hariyanto.
Mayjen TNI Hariyanto dari Kapuspen TNI berotasi menjadi Perwira Staf Ahli Tingkat III Bidang Pengawasan Khusus dan Lingkungan Hidup Panglima Tentara Nasional Indonesia. Sementara, Mayjen TNI Kristomei yang sebelumnya Wakil Gubernur Akademik Militer.
Mayor Jendral TNI Kristomei Sianturi lahir 6 Mei 1976, tercatat menjadi lulusan terbaik dalam pendidikan Susopsgab TNI 2018 yang diadakan selama 7 minggu di Pusat Olah Yudha Sesko TNI, Bandung, Jawa Barat.
Berbeda dari yang lain, Kristomei terlahir bukan dari keluarga militer, Ayahnya merupakan pedagang dan Ibunya hanya seorang Guru SMA Kotabumi, Lampung Utara.
Kristomei Sianturi mengaku tidak pernah bercita-cita ingin menjadi seorang tentara atau militer sejak di bangku sekolah. Kedua orang tuanya juga lebih mengarahkan Kristomei Sianturi untuk menempuh karir di bidang akademik.
Sejak 14 Maret 2025 Mayjen TNI Kristomei mengemban amanat sebagai Kepala Pusat Penerangan TNI.
Sebelum menjabat Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, ia menjabat Waasops Kasdivif 2/Kostrad. Kristomei Sianturi sempat menjabat Wadan Yonif Linud 328/Dirgahayu (2010-2012), Pamen Kostrad (Dik Seskoad) (2012), Pabandya Lat Ops Kostrad (2012-2013), Danyonif Linud 305/Tengkorak (2013-2014) Dandim 0424/Tanggamus (2014-2016), Waasops Kasdivif 2/Kostrad (2016-2017), Sespri Wakasad (2017), Kapendam Jaya (2017-2019), Pasis Sesko TNI, Asops Kasdam I/ Bukit Barisan (2020-2022), Danrindam Iskandar Muda (2022), Paban IV/Opsdagri Sops TNI (2022-2023), Kadispenad (2023-2024), Damentar Akmil (2024), Wagub Akmil (2024-2025) dan Kapuspen TNI (2025-Sekarang).(ast-6/jor)