astakom.com, Jakarta – Menjelang duel hidup Indonesia vs Irak di putaran keempat Kualifikasi Piala dunia 2026 zona Asia, kiper utama Timnas Indonesia Maarten Paes menegaskan dua hal penting yang harus jadi fokus tim: menjaga semangat juang dan berhati-hati terhadap jebakan teknologi VAR.
Laga Indonesia Vs Irak akan berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Minggu (12/10) dini hari pukul 02.30 WIB. Laga ini menjadi momen penentu bagi Skuad Garuda untuk tetap menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya setelah menelan kekalahan 2–3 dari Arab Saudi di laga pembuka.
Belajar dari Kekalahan
Dalam pernyataannya di kanal YouTube The Haye Way, kiper FC Dallas itu mengatakan tim harus belajar dari kesalahan yang membuat mereka gagal mempertahankan keunggulan atas Arab Saudi.
“Semangat juang di laga sebelumnya harus jadi contoh. Kalau kami bisa unggul lagi, kami harus lebih tenang dan fokus agar tidak kebobolan,” ujar Maarten Paes.
Pemain berusia 27 tahun itu menekankan bahwa keberanian dan disiplin menjadi modal penting menghadapi Irak yang dikenal memiliki fisik kuat dan permainan cepat.
VAR Bisa Jadi Penentu
Maarten Paes juga menyoroti pentingnya kewaspadaan di area pertahanan, terutama dengan peran VAR (Video Assistant Referee) yang kini semakin menentukan hasil pertandingan.
“Sekarang penalti bisa mudah terdeteksi. Jadi, kami harus cerdas di sekitar kotak penalti, jangan sampai melakukan pelanggaran yang tidak perlu,” tegasnya.
Menurutnya, Indonesia perlu bermain lebih taktis dan disiplin agar tidak kehilangan momentum karena keputusan teknologi.
Harus Solid
Kiper kelahiran Nijmegen itu juga menekankan arti penting dari Kerja Sama tim. Ia yakin bahwa kemenangan tidak hanya ditentukan oleh individu, tetapi oleh kekompakan seluruh pemain di lapangan.
“Tim yang paling kompak, yang mau berjuang dan berkorban satu sama lain, biasanya yang keluar sebagai pemenang,” tutur Maarten Paes.
Ia pun meminta rekan setimnya untuk mengembalikan semangat usai kekalahan menyakitkan dari Arab Saudi.
“Kekecewaan itu besar, tapi sekarang waktunya bangkit. Kami harus menyalakan kembali api semangat itu dan fokus penuh menghadapi Irak,” tambahnya.
Optimis
Meski Indonesia belum tampil stabil di bawah asuhan Patrick Kluivert, Maarten Paes percaya timnya punya peluang untuk menciptakan kejutan. Ia menilai, jika Garuda mampu memperbaiki kesalahan kecil dan menjaga mental bertarung sepanjang laga, kesempatan untuk menumbangkan Irak tetap terbuka.
“Kalau dasar permainan kami kuat dan semangat itu tetap menyala, kami bisa melakukan beberapa penyesuaian kecil. Saya pikir, kami punya peluang bagus untuk mengalahkan Irak,” tutupnya.
Gen Z Takeaway
Maarten Paes basically bilang: semangat boleh panas, tapi otak juga harus dingin! VAR sekarang kayak CCTV 24 jam, salah dikit bisa penalti. Jadi, Garuda harus main smart, disiplin, dan tetap kompak biar bisa balikin semangat usai kalah dari Arab Saudi. Kalau chemistry-nya dapet, Irak bisa aja kita bikin kaget!
Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS