astakom.com, Jakarta – Timnas Indonesia akan menghadapi salah satu lawan terberat di Asia, Arab Saudi, pada laga perdana Grup B Putaran Keempat Kualifikasi Piala dunia 2026 zona Asia. Pertandingan dijadwalkan berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis (9/10) dini hari pukul 00.15 WIB, dan disiarkan langsung oleh RCTI serta layanan streaming Vision+.
Misi Berat
Laga ini menjadi ujian pembuka bagi skuad Garuda dalam perjuangannya menuju Piala Dunia 2026. Setelah tampil solid di putaran ketiga, Indonesia lolos sebagai salah satu tim kejutan Asia Tenggara. Di bawah arahan Patrick Kluivert, skuad merah putih kini menatap babak baru dengan kepercayaan diri tinggi.
Kluivert menegaskan bahwa timnya tidak datang untuk bertahan, melainkan berani bermain terbuka. “Kami ingin menunjukkan bahwa Indonesia bisa bersaing di level tertinggi Asia. Fokus kami adalah disiplin, transisi cepat, dan kepercayaan diri,” ujar Kluivert dalam sesi konferensi pers pra-laga (7/10).
Sementara itu, Arab Saudi tentu tidak ingin kehilangan poin di kandang sendiri. The Green Falcons bertekad mempertahankan tradisi tampil di Piala Dunia, setelah sebelumnya lolos ke Qatar 2022.
Modal Positif
Indonesia datang dengan kepercayaan diri setelah mencatat hasil impresif di laga uji coba: menang telak 6–0 atas Chinese Taipei dan bermain imbang tanpa gol melawan Lebanon. Pola permainan 4-2-3-1 yang kini diterapkan Kluivert memberi keseimbangan antara serangan dan pertahanan.
Nama-nama seperti Maarten Paes, Kevin Diks, Thom Haye, hingga Miliano Jonathans menjadi tulang punggung tim. Di lini depan, Ole Romeny diprediksi kembali dipercaya sebagai ujung tombak tunggal, didukung kecepatan Beckham Putra dan Eliano Reijnders dari lini kedua.
Namun, tantangan utama datang dari lini tengah Arab Saudi yang dikomandoi Mohamed Kanno dan Abdullah Al-Khaibari, dua gelandang berpengalaman yang piawai menjaga tempo permainan. Kombinasi keduanya sering menjadi kunci dalam penguasaan bola tim Mancini.
Kecepatan Garuda vs Ketenangan El-Falak
Pertarungan Indonesia vs Arab Saudi menuju Piala Dunia 2026 bukan sekadar duel teknis, tetapi juga duel mental dan karakter. Arab Saudi unggul dalam pengalaman dan kualitas individu, sementara Indonesia memiliki energi muda dan intensitas tinggi. Dalam lima pertemuan terakhir, kedua tim relatif imbang, bahkan Indonesia sempat mencatat kemenangan 2–0 di pertemuan 2024 lalu.
Dari segi statistik, Arab Saudi lebih banyak mengandalkan serangan terstruktur dari sisi sayap, sedangkan Indonesia cenderung berbahaya melalui transisi cepat dan bola mati. Kluivert tampaknya akan kembali memanfaatkan kecepatan bek sayap Yakob Sayuri dan Calvin Verdonk untuk menusuk pertahanan lawan.
Sementara itu, sektor pertahanan Indonesia wajib mewaspadai pergerakan Salem Al-Dawsari, pemain berpengalaman yang bisa mencetak gol dari berbagai posisi.
Prediksi susunan pemain:
- Indonesia (4-2-3-1): Maarten Paes; Yakob Sayuri, Kevin Diks, Jay Idzes, Calvin Verdonk; Joey Pelupessy, Thom Haye; Miliano Jonathans, Eliano Reijnders, Beckham Putra; Ole Romeny.
- Arab Saudi (4-3-3): Abdulrahman Al-Sanbi; Nawaf Boushal, Hassan Al-Tambakti, Jehad Thakri, Saud Abdulhamid; Abdullah Al-Khaibari, Mohamed Kanno, Musab Al-Juwayr; Salem Al-Dawsari, Firas Al-Buraikan, Abdulrahman Al-Oboud
Berdasarkan analisis kekuatan tim, kondisi pemain, dan keuntungan tuan rumah, prediksi skor jatuh ke Indonesia 2–1 Arab Saudi.
Gen Z Takeaway
Laga Indonesia vs Arab Saudi bukan cuma soal poin, tapi soal vibe dan pembuktian! Timnas Garuda datang ke Jeddah bukan buat jadi figuran, mereka bawa semangat muda, pressing cepat, dan mental baja. Dengan Kluivert di pinggir lapangan dan pemain-pemain Eropa di starting line-up, ini momen buat nunjukin kalau Indonesia udah bukan tim yang bisa diremehkan di Asia. Jadi, siapin kopi, nyalain RCTI tengah malam, dan dukung Garuda yang siap terbang tinggi!
Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS