Selasa, 7 Okt 2025
Selasa, 7 Oktober 2025

Libatkan Gen Z, Pemerintah Targetkan Layanan Pertanahan Full Digital di 2028

astakom.com, Jakarta – Transformasi besar dalam layanan pertanahan tengah digulirkan Pemerintah melalui Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Pemerintah menargetkan seluruh layanan pertanahan sudah sepenuhnya digital pada 2028 mendatang.

“Mulai tahun 2028, layanan pertanahan diharapkan sudah fully digital dengan penerapan blockchain pertanahan dan smart contract,” ujar Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah (PHPT) ATR/BPN, Asnaedi, dikutip astakom.com, Senin (6/10).

Transformasi Digital di ATR/BPN sudah mulai berjalan sejak 2024 dengan penerapan Sertifikat Elektronik di seluruh Kantor Pertanahan. Pada 2025, layanan Peralihan Hak Atas Tanah Elektronik hampir menjangkau seluruh provinsi, sementara mulai 2026 sertifikat tanah cetak hanya akan menjadi pilihan karena bentuk digital menjadi standar.

Menurut Asnaedi, perubahan ini dilakukan untuk memberikan Kepastian Hukum sekaligus melindungi masyarakat dari para Mafia Tanah. “Transformasi ini dilakukan salah satunya agar tidak ada lagi sertifikat kertas yang rawan dipalsukan dan merugikan masyarakat,” katanya.

Tak hanya itu, ATR/BPN juga tengah menyiapkan teknologi Generative Artificial Intelligence (AI) Pertanahan guna mengintegrasikan seluruh regulasi dalam satu sistem cerdas. AI ini diharapkan bisa mendukung pengambilan keputusan dan berpotensi meningkatkan Penerimaan Negara.

Menariknya, Asnaedi menegaskan bahwa peran generasi muda, khususnya Gen Y dan Z, sangat penting dalam mewujudkan transformasi digital dalam pelayanan pertanahan.

“Kita berharap munculnya Gen Y dan Z yang matang secara ilmu, keterampilan, kepercayaan diri, dan kemauan kuat ini menjadi fondasi untuk menjadi motor penggerak transformasi digital ATR/BPN,” ujarnya.

“Teman-teman semua yang ada di Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) merupakan bagian dari generasi tersebut,” imbuhnya menegaskan.

Ia juga menekankan pentingnya kesiapan SDM. Terlebih, STPN tengah bertransformasi menjadi Politeknik agar para taruna lebih percaya diri, kreatif, dan siap menjadi bagian dari masa depan layanan pertanahan di Indonesia.

“Dengan transformasi Sekolah Tinggi Pertanahan menjadi Politeknik, diharapkan Taruna/i akan lebih percaya diri, kreatif, dan siap menjadi bagian dari masa depan ATR/BPN dan bangsa Indonesia,” tutup Asnaedi.

Gen Z Takeaway

ATR/BPN lagi ngegas digitalisasi layanan tanah, targetnya 2028 udah full digital pake blockchain dan AI. No more sertifikat kertas palsu-palsuan. Gen Z dan Gen Y dipanggil jadi motor penggerak, biar urusan tanah di masa depan gak ribet, aman, dan transparan.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Gus Ipul Ungkap 3 Mandat Prabowo untuk Angkat Wong Cilik dari Jerat Kemiskinan

astakom.com, Jakarta – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan tiga mandat utama Presiden Prabowo Subianto yang menjadi fokus Kementerian Sosial (Kemensos) dalam upaya...

Cerita Jeje, Anak Gunungkidul yang Bangkit Lewat Sekolah Rakyat dan Pena Harapan

astakom.com, Sleman – Di balik pendopo sederhana Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 20 Sleman, kisah-kisah perubahan hidup sedang ditulis, salah satunya oleh Louvie Jogjeriansyah...

Pendaftaran Magang Nasional Dibuka Hari Ini, Menaker Minta Fresh Graduate Tak Panik Daftar

astakom.com, Jakarta - Ribuan fresh graduate di seluruh Indonesia kini punya peluang emas untuk menapaki dunia kerja melalui Program Magang Nasional yang resmi dibuka...

Fakta Baru Kasus Immanuel Ebenezer: Alphard yang Disita KPK Ternyata Mobil Sewaan

astakom.com, Jakarta – Sebuah mobil Alphard yang sempat jadi sorotan publik dalam kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian...

Tak Kunjung Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Kuota Haji, Begini Jawaban Ketua KPK

astakom.com, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sampai saat ini belum menetapkan kasus dugaan korupsi kuota haji tahun 2023-2024, meskipun kini kasus tersebut sudah...

Skandal Korupsi Kuota Haji, KPK Sudah Kantongi Pengembalian Dana Rp100 Miliar

astakom.com, Jakarta – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setyo Budiyanto mengungkapkan pengembalian uang dalam kasus dugaan korupsi penentuan kuota ibadah haji di Kementerian Agama...

Viral