astakom.com Aceh — Kapoksi Komisi V Fraksi Gerindra DPR RI, Danang Wicaksana Sulistya (DWS), menegaskan pentingnya percepatan pembangunan Terowongan Geurutee di Provinsi Aceh. Kader binaan Presiden Prabowo Subianto ini mendorong agar proyek strategis ini dapat segera masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN), sehingga bisa mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah pusat.
Pernyataan ini disampaikan Danang usai menerima aspirasi dari Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, dalam kunjungannya ke Banda Aceh pada Senin (6/10/2025). Menurut Danang, keberadaan Terowongan Geurutee merupakan solusi jangka panjang bagi persoalan keselamatan, konektivitas, dan pertumbuhan ekonomi kawasan Aceh bagian Barat-Selatan (Barsela).
Danang yang juga ketua Gerindra DIY menjelaskan, jalur lintas di kawasan Gunung Geurutee, Kabupaten Aceh Jaya, sudah lama menjadi momok bagi masyarakat. Tingkat kecuraman ekstrem dan potensi longsor membuat ruas jalan di tebing ini kerap menimbulkan kecelakaan, terutama saat musim hujan.
“Jalan ini merupakan akses utama dan terdekat yang menghubungkan wilayah Barat Selatan Aceh (Barsela) dengan Kota Banda Aceh sebagai Ibu Kota provinsi. Karena itu, keselamatan dan konektivitas masyarakat harus menjadi prioritas,” ujar Anggota DPR RI Fraksi Gerindra ini.
Selain membahayakan keselamatan, jalur yang berkelok tajam tersebut juga memperlambat arus distribusi barang dan mobilitas masyarakat. Dengan kondisi geografis seperti ini, potensi ekonomi kawasan Barsela seringkali terhambat.
Danang menekankan bahwa pembangunan terowongan bukan hanya soal infrastruktur fisik, tetapi juga berkaitan erat dengan percepatan pembangunan ekonomi regional.
Ia menuturkan, terowongan ini akan memangkas waktu tempuh perjalanan, memperlancar jalur logistik, dan memberikan kepastian bagi para pelaku usaha maupun masyarakat yang selama ini bergantung pada jalur tersebut.
“Pembangunan terowongan tersebut akan meningkatkan efisiensi waktu tempuh, memperlancar distribusi logistik, serta mendukung pertumbuhan ekonomi kawasan Barsela yang selama ini terhambat akibat kondisi geografis,” jelas Danang.
Menurut Danang, jika proyek ini bisa masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional, maka pembiayaan, perencanaan teknis, dan pelaksanaan akan mendapat prioritas. Status PSN memungkinkan adanya percepatan karena menjadi bagian dari agenda pembangunan nasional yang langsung dipantau pemerintah pusat.
“Dengan status PSN, pemerintah pusat dapat memberikan dukungan penuh, baik dari sisi pendanaan, perencanaan teknis, maupun percepatan pelaksanaan di lapangan,” katanya.
Ia menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur strategis seperti ini bukan hanya investasi jangka pendek, melainkan investasi jangka panjang yang akan memperkuat integrasi Aceh dengan pusat pertumbuhan Ekonomi nasional.
Sementara itu, Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, menyampaikan apresiasi atas perhatian Komisi V DPR RI terhadap pembangunan infrastruktur strategis di wilayahnya. Menurutnya, terowongan ini telah lama menjadi aspirasi masyarakat, mengingat kondisi jalur Geurutee yang penuh risiko.
“Terowongan Geurutee adalah harapan besar masyarakat Aceh, agar akses transportasi menjadi lebih aman dan lancar,” kata Fadhlullah.
Ia berharap dorongan dari DPR RI, khususnya Fraksi Gerindra, bisa menjadi pintu masuk agar pemerintah pusat segera menetapkan proyek ini sebagai bagian dari PSN. Dengan begitu, proses penganggaran dan pembangunan bisa segera terealisasi.
Harapan Masyarakat Aceh
Pembangunan Terowongan Geurutee sebenarnya sudah lama menjadi wacana di tingkat daerah. Namun, tanpa dukungan nyata dari pemerintah pusat, rencana tersebut sulit untuk diwujudkan. Dengan adanya perhatian dari Komisi V DPR RI, masyarakat Aceh menaruh harapan besar agar proyek ini benar-benar terealisasi.
Selain Aspek keselamatan, masyarakat juga berharap proyek ini akan membawa dampak ekonomi nyata. Akses yang lebih cepat dan aman diyakini akan membuka peluang baru bagi sektor perdagangan, pariwisata, dan investasi di kawasan Barsela.
Dorongan dari Gerindra melalui Danang Wicaksana Sulistya sekaligus menegaskan komitmen DPR RI untuk memperjuangkan pembangunan merata di seluruh daerah, termasuk Aceh. Pembangunan Terowongan Geurutee dinilai bukan sekadar proyek infrastruktur, tetapi juga simbol perhatian negara terhadap kebutuhan dasar masyarakat: keselamatan, konektivitas, dan kesempatan ekonomi.
Dengan dukungan legislatif dan harapan masyarakat, kini bola berada di tangan pemerintah pusat untuk mengambil keputusan. Apabila masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional, pembangunan Terowongan Geurutee akan menjadi bukti nyata bahwa pembangunan di Aceh mendapat prioritas dalam kerangka Indonesia maju dan inklusif.
Gen Z Takeaway
Intinya gini guys, Terowongan Geurutee di Aceh tuh penting banget biar nggak ada lagi drama jalan curam rawan longsor yang bikin was-was tiap musim hujan. Makanya Bang Danang Wicaksana dari Gerindra lagi gaspol dorong biar proyek ini masuk PSN, biar dapet support penuh dari pusat, dari duit sampe teknis.
Kalau udah jadi, bukan cuma aman dan cepat nyampe Banda Aceh, tapi juga bisa bikin ekonomi Barsela makin ngebut. Singkatnya, ini bukan sekadar terowongan, tapi jalan ninja buat masa depan Aceh yang lebih kece!
Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS