Minggu, 5 Okt 2025
Minggu, 5 Oktober 2025

Tim Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bone Lolos Pendanaan PKM-PM 2025

astakom.com Bone – Kabar membanggakan datang dari Universitas Muhammadiyah Bone (UM Bone). Salah satu tim mahasiswa berhasil mencatatkan prestasi gemilang dengan lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) 2025 yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), Kemendikbudristek.

Capaian ini menambah deretan bukti bahwa mahasiswa dari Perguruan Tinggi daerah pun memiliki kapasitas dan Daya Saing yang kuat untuk bersaing di kancah nasional. Lebih dari itu, prestasi ini juga menunjukkan bagaimana ide-ide kreatif Anak Muda mampu memberikan solusi nyata bagi tantangan Pendidikan inklusif di Indonesia.

Dalam pengajuan proposal, tim mahasiswa UM Bone mengusung judul “Massulapa’ Macca’: Implementasi Media Etnobook Makka-QR Code untuk Meningkatkan Keterampilan Numerasi Siswa Tunarungu Berbasis Budaya Bugis.” Judul tersebut tidak hanya unik, tetapi juga mencerminkan perpaduan antara teknologi, pendidikan, dan kearifan lokal.

Program ini akan dilaksanakan di SLB Harapan Sinjai, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, yang dipilih sebagai mitra sekaligus lokus kegiatan. Dengan fokus pada siswa tunarungu, program ini diharapkan mampu memberikan model pembelajaran baru yang lebih mudah dipahami sekaligus menyenangkan.

Tim mahasiswa merancang inovasi media pembelajaran berupa Etnobook Makka-QR Code, yakni buku pop-up 3D interaktif yang dipadukan dengan teknologi QR Code serta sentuhan budaya Bugis. Etnobook ini berbeda dengan buku biasa, karena dilengkapi ilustrasi timbul yang membantu anak memahami konsep secara visual.

Selain itu, integrasi QR Code memungkinkan siswa maupun guru mengakses konten tambahan berupa video, audio, atau animasi interaktif. Perpaduan metode visual, interaktif, dan teknologi ini ditujukan untuk mengatasi keterbatasan metode konvensional yang kerap menyulitkan siswa tunarungu.

“Program ini bukan hanya mendukung peningkatan literasi numerasi Anak Berkebutuhan Khusus, tetapi juga menjadi sarana pelestarian budaya lokal Bugis dalam dunia pendidikan,” ujar ketua tim dalam keterangannya.

Dengan menghadirkan narasi-narasi budaya Bugis ke dalam materi belajar, siswa tidak hanya memahami angka dan perhitungan, tetapi juga sekaligus diperkenalkan pada cerita dan nilai kearifan lokal yang diwariskan secara turun-temurun.

Untuk sampai pada tahap pendanaan, tim UM Bone harus melalui proses panjang yang dimulai dari penyusunan proposal hingga penilaian akhir oleh reviewer nasional. Proposal harus memenuhi aspek kebaruan ide, kemanfaatan bagi masyarakat, dan keberlanjutan program.

Menurut salah satu anggota tim, proses penyusunan ide cukup menantang. “Kami harus betul-betul memikirkan konsep yang aplikatif. Tidak cukup hanya kreatif, tapi juga harus bisa diterapkan langsung di lapangan,” ungkapnya.

Dukungan penuh dari dosen pembimbing dan pihak kampus menjadi faktor penting keberhasilan tim ini. Universitas Muhammadiyah Bone memberikan ruang bagi mahasiswa untuk terus berinovasi dan mengasah keterampilan menulis proposal, sehingga mereka lebih siap menghadapi kompetisi nasional.

Implementasi di SLB Harapan Sinjai

Program ini akan dijalankan selama empat bulan dengan melibatkan guru dan siswa di SLB Harapan Sinjai. Tim mahasiswa akan mendampingi secara langsung proses penerapan Etnobook Makka-QR Code dalam pembelajaran numerasi.

Guru akan diberikan pelatihan mengenai penggunaan media tersebut, sehingga setelah program selesai, sekolah tetap bisa melanjutkan metode pembelajaran ini secara mandiri. Harapannya, media ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang dan tidak berhenti ketika pendanaan usai.

Selain itu, program ini juga berpotensi direplikasi ke sekolah inklusif lain di wilayah Sulawesi Selatan maupun daerah lain. Dengan modifikasi sederhana, media ini bisa digunakan di berbagai sekolah yang menghadapi tantangan serupa dalam mengajarkan numerasi kepada anak berkebutuhan khusus.

Rektor UM Bone Muhamad Ja’far memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih tim mahasiswa ini. Menurutnya, capaian tersebut membuktikan bahwa mahasiswa UM Bone tidak hanya fokus pada prestasi akademik, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

“Prestasi ini sangat membanggakan. Mahasiswa kita menunjukkan bahwa inovasi yang lahir dari kampus daerah pun bisa bersaing di tingkat nasional. Lebih dari itu, program ini membawa semangat kepedulian sosial sekaligus pelestarian budaya,” tegasnya.

Ke depan, tim mahasiswa berharap media Etnobook Makka-QR Code dapat terus dikembangkan, bahkan mungkin diproduksi dalam skala lebih luas. Mereka juga berencana membuat versi digital agar bisa diakses lebih banyak sekolah inklusif.

“Kami ingin program ini berkelanjutan. Harapan kami, buku ini tidak hanya dipakai di satu sekolah, tapi bisa menjadi model pembelajaran numerasi bagi anak berkebutuhan khusus di banyak daerah,” tambah ketua tim.

Keberhasilan tim mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bone dalam lolos pendanaan PKM-PM 2025 bukan hanya sebuah capaian akademik, melainkan juga wujud nyata komitmen generasi muda dalam menghadirkan solusi bagi permasalahan masyarakat. Dengan menggabungkan teknologi, budaya, dan kepedulian sosial, mahasiswa UM Bone telah menunjukkan bahwa ide-ide kreatif dapat menginspirasi perubahan nyata.

Bagi kampus, prestasi ini adalah bukti bahwa UM Bone mampu mencetak mahasiswa berdaya saing tinggi. Bagi masyarakat, khususnya siswa tunarungu di Sinjai, program ini adalah harapan baru untuk meraih akses pendidikan yang lebih inklusif, menyenangkan, dan bermakna.

Gen Z Takeaway

Singkatnya, lolosnya tim mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bone di ajang PKM-PM 2025 ini bukan cuma soal prestasi kampus, tapi bukti kalau anak muda bisa banget ngasih impact nyata buat masyarakat—dari bikin media belajar kece dengan QR Code sampai ngangkat budaya Bugis biar makin dikenal; pokoknya vibes-nya kreatif, inklusif, dan penuh semangat kolaborasi!

 

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

BMKG Ramal Cuaca Cerah Berawan Warnai Sprint Race MotoGP Mandalika 2025

astakom.com, Mataram – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca cerah berawan akan menyertai jalannya sprint race Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025...

Terima Kasih Pak Prabowo, Kisah Danang, Pemuda 18 Tahun di Dapur MBG

Astakom, Tangerang — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto bukan hanya menghadirkan makanan sehat bagi jutaan siswa di sekolah-sekolah,...

Anak Nelayan Jadi Ahli Gizi MBG: Sosok Alya di Balik Ribuan Porsi Makanan Sehat

astakom, Bogor — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu prioritas pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto bukan hanya menghadirkan asupan sehat untuk...

Produksi Beras RI 33,19 Juta Ton, Terbesar dalam 7 Tahun Terakhir

astakom.com, Jakarta – Produksi beras nasional pada tahun 2025 mencatatkan capaian signifikan dan menunjukkan tren positif yang mendekati proyeksi lembaga internasional. Badan Pusat Statistik...

Legislator Gerindra Salurkan Bantuan untuk Korban Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

astakom, Sidoarjo – Anggota DPR RI dari Dapil Surabaya-Sidoarjo dari Fraksi Partai Gerindra, Bambang Haryo Soekartono (BHS) gandeng DLU Holding bergerak cepat menyalurkan bantuan...

MBG Sentul Gandeng UMKM Lokal, Terapkan Standar Ketat Demi Anak Indonesia

astakom.com, Bogor — Upaya menjaga kualitas makanan bergizi gratis (MBG) terus dilakukan secara serius oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Babakan Madang, Sentul, Jawa...

Viral