astakom.com, Jakarta – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa meminta pemerintah daerah (pemda) untuk memaksimalkan penyerapan anggaran Transfer ke Daerah (TKD) sebagai penggerak roda perekonomian regional.
Menurutnya, Pertumbuhan Ekonomi yang sehat akan berbanding lurus dengan meningkatnya Penerimaan Negara. Dengan begitu pemerintah pusat tak akan ragu untuk menambah alokasi TKD.
“Kalau uang kita ekonominya bagus, pajaknya besar, kita akan tambah (anggaran transfer) ke daerah,” kata Purbaya di Jakarta, dikutip astakom.com, Jumat (3/10).
Purbaya menegaskan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan meninjau kinerja penyerapan anggaran TKD di setiap daerah. Ia ingin pemda dapat mengelola anggaran tersebut secara efektif, efisien, dan transparan.
“Jadi, kalau mereka (pemda) bisa menunjukkan mereka bisa menyerap anggaran dengan baik dan bersih, harusnya bisa merayu pemimpin saya di atas untuk menambah (alokasi TKD) dengan cepat,” ujarnya.
Realisasi TKD 2025
Berdasarkan data Kemenkeu, sepanjang Januari–Agustus 2025 pemerintah telah menyalurkan TKD senilai Rp571,5 triliun. Realisasi ini setara 62,1 persen dari target yang ditetapkan dalam APBN 2025.
Sebelumnya, pemda sempat menyampaikan protes lantaran alokasi TKD dalam RAPBN 2026 sebesar Rp650 triliun. Angka itu turun 29 persen bila dibandingkan dengan tahun 2025 yang alokasinya sebesar Rp919,9 triliun.
Setelah menerima masukan dari daerah, pemerintah bersama DPR menyepakati penambahan alokasi TKD sebesar Rp43 triliun. Dengan tambahan tersebut, total TKD 2026 mencapai Rp692,99 triliun.
Kesepakatan tersebut telah disahkan dalam Rapat Paripurna DPR bersama pemerintah yang mengesahkan RAPBN 2026 menjadi UU APBN 2026. Dalam keputusan itu, DPR mencatat ada lima perubahan alokasi belanja dan target penerimaan, termasuk tambahan anggaran TKD Rp43 triliun.
Gen Z Takeaway
Menkeu basically bilang ke pemda: “Kalau ekonomi daerah lo kenceng, pajak gede, TKD bisa gue naikin.” Jadi PR buat pemda bukan cuma habisin anggaran, tapi juga make sure transparan + efisien. Intinya, performa bagus = anggaran nambah. Kayak reward system gitu, bro — kerja rapi, cuan daerah ngalir, pusat makin sayang.
Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS