Minggu, 5 Okt 2025
Minggu, 5 Oktober 2025

Menkeu Janji ke Pemda: Kalau Ekonomi Daerah Bagus, Anggaran TKD Naik

astakom.com, Jakarta – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa meminta pemerintah daerah (pemda) untuk memaksimalkan penyerapan anggaran Transfer ke Daerah (TKD) sebagai penggerak roda perekonomian regional.

Menurutnya, Pertumbuhan Ekonomi yang sehat akan berbanding lurus dengan meningkatnya Penerimaan Negara. Dengan begitu pemerintah pusat tak akan ragu untuk menambah alokasi TKD.

“Kalau uang kita ekonominya bagus, pajaknya besar, kita akan tambah (anggaran transfer) ke daerah,” kata Purbaya di Jakarta, dikutip astakom.com, Jumat (3/10).

Purbaya menegaskan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan meninjau kinerja penyerapan anggaran TKD di setiap daerah. Ia ingin pemda dapat mengelola anggaran tersebut secara efektif, efisien, dan transparan.

“Jadi, kalau mereka (pemda) bisa menunjukkan mereka bisa menyerap anggaran dengan baik dan bersih, harusnya bisa merayu pemimpin saya di atas untuk menambah (alokasi TKD) dengan cepat,” ujarnya.

Realisasi TKD 2025

Berdasarkan data Kemenkeu, sepanjang Januari–Agustus 2025 pemerintah telah menyalurkan TKD senilai Rp571,5 triliun. Realisasi ini setara 62,1 persen dari target yang ditetapkan dalam APBN 2025.

Sebelumnya, pemda sempat menyampaikan protes lantaran alokasi TKD dalam RAPBN 2026 sebesar Rp650 triliun. Angka itu turun 29 persen bila dibandingkan dengan tahun 2025 yang alokasinya sebesar Rp919,9 triliun.

Setelah menerima masukan dari daerah, pemerintah bersama DPR menyepakati penambahan alokasi TKD sebesar Rp43 triliun. Dengan tambahan tersebut, total TKD 2026 mencapai Rp692,99 triliun.

Kesepakatan tersebut telah disahkan dalam Rapat Paripurna DPR bersama pemerintah yang mengesahkan RAPBN 2026 menjadi UU APBN 2026. Dalam keputusan itu, DPR mencatat ada lima perubahan alokasi belanja dan target penerimaan, termasuk tambahan anggaran TKD Rp43 triliun.

Gen Z Takeaway

Menkeu basically bilang ke pemda: “Kalau ekonomi daerah lo kenceng, pajak gede, TKD bisa gue naikin.” Jadi PR buat pemda bukan cuma habisin anggaran, tapi juga make sure transparan + efisien. Intinya, performa bagus = anggaran nambah. Kayak reward system gitu, bro — kerja rapi, cuan daerah ngalir, pusat makin sayang.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Perkuat Kedaulatan Papua, Kemenko Polkam Matangkan Pembangunan PLBN di Pegunungan Bintang

astakom.com, Bogor – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Polkam) menegaskan komitmennya untuk memperkuat kawasan perbatasan di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan,...

IHSG Ditutup Menguat Sambut Akhir Pekan

Jakarta, astakom.com – Kinerja pasar modal Indonesia menunjukkan capaian positif pada perdagangan terakhir pekan ini, Jumat (3/10). Seolah menyambut datangnya akhir pekan, Indeks Harga...

Digitalisasi Bansos Diuji Coba, Mensos Janjikan Penyaluran Lebih Transparan

astakom.com, Banyuwangi – Pemerintah mulai menguji coba sistem digitalisasi bantuan sosial (bansos) melalui Portal Perlindungan Sosial (Perlinsos) di Banyuwangi. Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf atau...

BPHTB dan PBG Dihapus, Gen Z Bakal Makin Mudah Punya Rumah

astakom.com, Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan pemerintah telah mengambil langkah penting untuk memudahkan generasi muda, khususnya Gen Z dalam memiliki...

Menkeu Purbaya Punya Cara Baru Tertibkan Produsen Rokok Ilegal

astakom.com, Surabaya - Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan pemerintah menolak mengambil langkah pemusnahan rokok ilegal di sentra produksi, seperti di Jawa Timur. Sebagai...

Indonesia Dapat 12 Persen Saham Freeport Gratis, Papua Kebagian Sekolah dan RS Baru

astakom.com, Jakarta – Indonesia mencatat pencapaian besar dalam negosiasi dengan PT Freeport Indonesia. Hal itu sebagaimana disampaikan CEO Danantara, Rosan Perkasa Roeslani. Rosan mengatakan bahwa...

Viral